ADVERTISEMENT
Senin, 24 Oktober 2022 15:24 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, parlemen siap memanggil Kepala BPOM, Penny K Lukito sebab PBOM itu mitra kerja dari komisinya.
Katanya, ada tidak atau tidak adanya kasus parasetamol yang telah merengut banyak jiwa balita, Komisi IX DPR tetap akan memanggil Kepaka BPOM.
"Sudah menjadi tugas kami mendikusikan banyak hal, fungsi pengawasan dan kontrol terhadap BPOM. Dengan terkait ini (kasus parasetamol, red) sudah otomatis. Nantikan akan dibahas," kata Rahmad Handoyo, Senin (24/10/2022).
Selain itu, Handoyo mengatakan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan pemerintah dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang pada anak.
"Kondisi ini memang memprihatinkan. Kita mendapat ujian lagi, penyakit gagal ginjal akut misterius ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Sementara itu kasus bertambah terus dan sudah banyak anak-anak kita yang meninggal. Menyikapi keadaan ini, parlemen mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang dilakukan pemerintah," ucapnya.
Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya juga setuju dan dukung penuh langkah pemerintah yang mengeluarkan surat edaran penghentian untuk sementara penggunaan penggunaan obat-obatan berbentuk sirup atau cairan. Hal ini disebabkan adanya dugaan pada obat cair atau syrup mengandung etilen glikol (EG) yang diduga bisa merusak ginjal.
“Larangan penggunaan obat siurup atau cair sebagai antisipasi penyakit gagal ginjal akut pada anak ini harus jadi perhatian semua pihak. Tak hanya para orang tua, tapi apotik dan puskesmas, semua harus menghentikan sementara penjualan dan penggunaan obat cair tersebut,” katanya. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT