ADVERTISEMENT

Daftar 5 Obat Sirup yang Tercemar Etilen Glikol Menurut BPOM, Diduga Penyebab Kasus Gagal Ginjal Akut

Kamis, 20 Oktober 2022 18:23 WIB

Share
Ilustrasi sirup obat (Foto: Pexels)
Ilustrasi sirup obat (Foto: Pexels)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia telah merilis daftar 5 obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Adapun pihak BPOM telah melakukan pengujian dan sampling terhadap jenis obat sirup  yang diduga mengandung cemaran dua senyawa tersebut.

BPOM melakukan pengujian terhadap 36 bets dari 26 sirup obat sampai dengan hari Rabu, 19 Oktober 2022.

Hasilnya, BPOM menemukan 5 produk obat sirup tercemar Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas. Senyawa tersebut diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal.

 

Berikut daftar 5 obat sirup yang tercemar Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

  1. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
  2. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
  3. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
  4. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  5. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

 

Berdasarkan hasil pengujian, kelima obat sirup  tersebut menggunakan EG yang melebihi ambang batas aman.

Sesuai acuan Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari. 

Kendati demikian, BPOM mengatakan hasil uji cemaran EG dan DEG belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirup obat itu terkait langdung dengan gagal ginjal akut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT