JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Air minum di Indonesia yang tercemar tinja tengah ramai diperbincangkan. Masyakarat, perlu mewaspadai dengan mengenali ciri-ciri air yang tercemar.
Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyakit menular yang disebabkan dari air yang terkontaminasi oleh tinja.
Pencemaran air terjadi pada sumber-sumber air, seperti danau, sungai, laut, dan air tanah yang disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia.
Mengutip dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Semarang, berikut ciri-ciri air yang tercemar.
1. Adanya bahan pelarut dan Endapan
Bahan pelarut dan endapan dapat membuat air menjadi bau, memiliki derajat keasaman (pH) yang tinggi, memiliki rasa, serta berwarna.
2. Bau yang tidak sedap
Air yang murni dan sehat tidak akan menimbulkan bau. Namun, jika air sudah tercemar oleh zat polutan, maka air tersebut akan menimbulkan bau yang busuk dan menyengat.
3. Keasaman tidak netral
Normalnya, derajat keasaman air adalah 7 (pH netral). Namun, jika melebihi atau kurang dari 7 maka air tersebut sudah tercemar. Ini dikarenakan air terlampau bersifat basa.
4. Memiliki Rasa
Air yang baik, murni, dan sehat adalah air yang tidak memiliki rasa. Jika air memiliki rasa, baik itu asam, manis, atau pahit, maka dapat dipastikan air tersebut tercemar.
5. Radioaktivitas air meningkat
Radioaktivitas air akan meningkat yang kemungkinan besar air tersebut sudah tercemar jika jumlah zat radioatif sangat banyak.
Jika tidak segera diatasi, maka zat-zat yang berasal dari aktivitas manusia dan aktivitas mesin dapat merusak lingkungan.
6. Suhu air berubah
Suhu air lebih rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan jika berada dalam kondisi normal.
Hal inilah yang membuat air akan terasa dingin jika disentuh. Namun, jika dalam kondisi normal suhu air terus berubah, dapat dipastikan air sudah tercemar.
7. Mikroorganisme yang berlebih
Limbah atau sampah yang ada di dalam air akan diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk menguraikannya, mikroorganisme membutuhkan pasokan oksigen.
Jumlah mikroorganisme dan pasokan oksigen yang dibutuhkan menjadi semakin banyak apabila masih banyaknya limbah dan sampah.
Hal ini akan membuat kandungan oksigen di dalam air berkurang, sehingga hewan serta tumbuhan yang hidup di dalamnya akan kekurangan oksigen.
8. Berwarna
Air yang bersih tidak akan memiliki warna dan terlihat bening. Namun, jika zat polutan sudah mencemarinya, air akan mudah berubah warna.
Pencemaran air juga dapat berdampak luas bagi kehidupan, seperti kualitas air tanah yang disebabkan oleh tinja, membawa penyakit menular bagi kesehatan tubuh, mengurangi estetika lingkungan, dan kehidupan biota air yang mengalami gangguan akibat oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.