Pasangan Belum Nikah Check-In di Hotel Bisa Dipidana, Begini Penjelasan Draf RKUHP

Minggu, 23 Oktober 2022 09:47 WIB

Share
Ilustrasi kamar hotel. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi kamar hotel. (Foto/Pixabay)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, bagi pasangan yang belum menikah menginap (check in) di hotel teracam dipidana. 

Hal tersebut diatur dalam draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) pada pasal 415 dan 416.

Pada pasal 415, ketentuan mengenai perzinahan diatur dalam ayat 1 yang berbunyi:

(1) Setiap Orang yang melakukan persetubuhan dengan orang yang bukan suami atau istrinya dipidana karena perzinaan dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II.

Namun, pada ayat (2) di pasal yang sama, disebutkan bahwa ancaman pidana ini merupakan delik aduan.

(2) Terhadap Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilakukan penuntutan kecuali atas pengaduan suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan; atau Orang Tua atau anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan.

Sementara, untuk ayat (3) dan (4) berisi tentang:

(3) Terhadap pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 30.
(4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan di sidang pengadilan 
belum dimulai.

Tak hanya itu, dalam RKUHP juga mengatur soal kumpul kebo yang diatur dalam pasal 416.

(1) Setiap Orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar 
perkawinan dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) Bulan 
atau pidana denda paling banyak kategori II.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar