JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa seorang wanita muda berinisial AN (16) di Koja, Jakarta Utara, yang dibakar hidup-hidup hingga tewas oleh suaminya sendiri itu sempat dipeluk oleh sang bunda R (30) dalam kondisi terbakar.
Ayu (27), kakak korban mengatakan, saat kejadian pelaku yang menyiramkan api lalu menyulutkan korek hingga tubuh adiknya terbakar itu sempat diselamatkan orang tuanya.
"Ibu saya ngeliat adik saya kebakar gitu langsung peluk," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Tak hanya ibu, ayah korban juga mengalami luka bakar karena sempat memadamkan api.
Ayahnya mengalami luka bakar pada bagian lengan dan kakinya.
Sementara ibunya luka bakar cukup parah sekitar 60 persen.
Saat ini kedua orang tuanya masih mendapat perawatan secara intensif di RS Koja, Jakarta Utara akibat luka bakar yang dialami.
Ayu mengatakan, adiknya dinyatakan meninggal dunia usai lima hari dirawat di RSCM.
Awalnya jenazah sempat dirawat di RS Koja, namun dirujuk ke RSCM karena luka bakar yang cukup parah sekitar 80 persen.
"Adik saya udah meninggal hari ini. Jam 5 subuh meninggal dan saat ini masih diotopsi," ungkap sang kakak.
Pihak keluarga merasa sangat terpukul atas meninggalnya Ica.
Karena itu, keluarga meminta agar pelaku dapat dihukum setimpal akibat perbuatan kejinya itu.
Ayu juga berharap agar pihak keluarga pelaku dapat bertanggung jawab atas biaya pengobatan yang telah dikeluarkan di rumah sakit.
Sebab kejadian itu membuat ibu dan ayahnya turut menjadi korban.
"Kami keluarga meminta keadilan agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Pihak dari keluarga pelaku ada iktikad baik tanggung jawab karena selama di RS nggak sama sekali di cover sama sekali sama keluarganya (pelaku)," tuturnya.
Ayu menceritakan, insiden pembakaran tersebut terjadi pada Minggu (16/10/2022) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
Awal mula peristiwa pembakaran itu terjadi lantaran sang adik yang meminta untuk cerai dari suaminya.
Korban diketahui telah menikah siri sejak setahun yang lalu. Awalnya korban diajak oleh sang suami ke Brebes, Jawa Tengah yang merupakan rumah mertuanya.
"Awalnya ya itu adik saya minta cerai terus adik saya dari Brebes ke rumah (Jakarta) kabur karena kan di situ udah KDRT di rumah mertuanya di Brebes, di rumah pelaku," papar Ayu.
Saat kejadian, sekira pukul 3 pagi, pelaku yang diketahui berprofesi sebagai kenek sopir trailer tersebut menyusuli korban ke rumah ibunya yang berlokasi di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Pasangan suami istri tersebut kemudian sempat beradu mulut di depan orang tua korban.
Korban saat itu menyodorkan surat cerai kepada pelaku dan disuruh untuk menandatanganinya.
"Abis suruh tanda dia ribut lah gitu narik-narik adik saya gitu, abis narik diguyur kan dia bawa tas ransel gede ada bensinnya dua plastik disiramlah muka adik saya terus ribut dulu terus dia sambil ngomong 'mendingan saya rusak sekalian muka kamu' gitu," ucap Ayu.
Menurut Ayu, pelaku sedari siang sudah mengancam adiknya akan membakar tubuhnya melalui pesan singkat Whatsapp.
Benar saja, pada malam hari, pelaku datang ke Jakarta dan membawa bensin lalu disiram ke adiknya itu.
"Pelaku langsung nyalain korek dan itu sebelumnya sudah dilerai dulu sama bapak saya biar gak berantem," bebernya.
Kobaran api membakar sekujur tubuh korban.
Bahkan kedua orang tua korban sempat menolongnya dengan menyiramkan air untuk memadamkan api.
Tetangga korban saat itu juga ikut menolong dengan cara mengambil air lalu menyiramkan ke korban.
Ayu mengatakan, ayah dan ibunya juga turut mengalami luka bakar. Bahkan ibunya sampai mengalami luka bakar yang cukup parah hingga 60 persen.
Korban, ayah dan ibunya itu lalu di bawa ke RS Koja, Jakut.
Karena korban mengalami luka bakar parah hingga 80 persen, maka dirujuk ke RSCM guna mendapat perawatan.
"Ibu dan bapak saya di rawat di RS Koja. Ibu saya abis operasi kedua. Bapak saya juga masih di RS dengan luka bakar kaki sama lengan. Ibu saya lukanya cukup parah 60 persen," ungkap Ayu.
Lanjut Ayu menjelaskan, dari awal di bawa ke RS Koja, kondisi adiknya tersebut sudah dalam keadaan tidak sadar.
Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia hari ini sekira pukul 5 dini hari tadi.
"Sekarang masih di otopsi di RSCM. Kami juga masih menunggu jenazah datang. Rencana datang hari ini selesai otopsi kami langsung makamkan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tega membakar istri yang masih dibawah umur dengan menggunakan bensin, wilayah Gang Mawar, Koja, Jakarta Utara.
Kejadian bermula disaat R (30) pelaku, tidak terima digugat cerai sang istri A (16) Istri Korban, pada hari Minggu (16/10/2022) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. (pandi)