DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kasus istri dibakar suami di Duren Seribu, Bojongsari, mendapat perhatian Pemkot Depok.
Dalam hal ini Pemkot Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, akan diberikan pendampingan dan berobat gratis kepada korban, yakni istri yang dibakar oleh suami.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari akrab disapa Nessi ini mengatakan, timnya telah mendapat kabar dari RSUD pada Selasa (30/8/2022), kemarin bahwa ada korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Akan kita bantu pembiayaan korban selama berada di rumah sakit. Untuk korban kekerasan semua sudah ditanggung pemerintah," ujar Nessi kepada Poskota usai dihubungi, Kamis (1/9/2022) sore.
Mantan Humas Protokolan Pemkot Depok ini Nessi mengungkapkan semua ini pihaknya akan segera mengkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Depok dalam permasalahan pembiayaan berobat korban.
"Kita usahakan pembiayaan berobat gratis karena dari pemerintah sudah direkomendasi terhadap kasus kekerasan langsung akan kita koordinasikan melalui Dinkes Kota Depok," ungkapnya.
Tidak hanya itu tim juga telah menghubungi pihak keluarga korban untuk ngobrol.
"Mereka (keluarga korban) sudah lapor ke polisi. Juga ingin minta didampingi juga untuk BAP ke polisinya. Sehingga pada Rabu kemarin waktu magrib keluarga korban dipanggil Polres Depok untuk BAP," tambahnya.
Nessi berupaya dari pihaknya akan tetap mendampingi pihak keluarga korban. "Nanti kita liat juga apakah si anak akan kita dapatkan pendampingan juga dikhawatirkan pada saat kejadian terjadi di depan anak-anak khawatir perlu pendampingan," tutupnya. (Angga)