Video Sejumlah Remaja Bermotor Kejar-kejaran Sambil Acungkan Cerulit Serang Pelajar SMPN Cibadak Viral di Medsos

Senin 17 Okt 2022, 19:37 WIB
Sekelompok remaja di Lebak kejar-kejaran di jalan dengan membawa sajam.(Foto: Tangkapan layar video viral).

Sekelompok remaja di Lebak kejar-kejaran di jalan dengan membawa sajam.(Foto: Tangkapan layar video viral).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Beredar tayangan video yang memperlihatkan sejumlah pengendara roda dua kejar-kejaran sambil membawa senjata tajam viral di media sosial. Video tersebut membuat resah masyarakat di wilayah Lebak.

Dilihat dari video yang menggambarkan aksi kejar-kejaran pengendara roda dua ada yang mengenakan seragam sekolah. Dalam video tersebut, terlihat salah seorang dari sejumlah remaja itu membawa cerulit.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih satu menit itu terdengar suara seperti perempuan yang meminta bantuan 

"Tolong, tolong, tolong," teriak salah seorang perempuan dalam video itu.


Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah remaja yang kejar-kejaran menggunakan kendaraan roda dua itu di Jalan Raya fly over, Cibadak, Lebak.

Dan aksi kejar-kejaran tersebut adalah penyerangan sekelompok orang tidak dikenal terhadap siswa salah satu sekolah tingkat SLTP Cibadak, Kabupaten Lebak.

Kepala SMPN Cibadak, Asep Zaenal Aripin menyampaikan, kronologis kejadian aksi kejar-kejaran sekelompok orang tidak dikenal terhadap siswanya. 

Menurutnya, terkait vitalnya video penyerangan siswa SMPN 1 Cibadak oleh orang tidak dikenal, disampaikannya bahwa berdasarkan keterangan dari siswa yang ada di lokasi, pemilik warung, dan warga yang menyaksikan kejadian.

"Saya sampaikan bahwa video yang beredar adalah peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu 15 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasi kejadian di warung seberang sekolah," ungkapnya, Senin (17/10/2022).

Kemudian lanjut dia, paling tidak ada 4 siswa SMPN 1 Cibadak yang sedang menunggu jadwal ekskul voli yang menjadi sasaran penyerangan dan alhamdulillah semuanya selamat

"Siswa korban penyerangan sama sekali tidak mengenal penyerang, apalagi mereka semua menggunakan masker," jelasnya.

Pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cibadak. Dan Kapolsek Cibadak sedang menyelidiki kejadian peristiwa itu, dan mudah-mudahan menemukan pelakunya.

"Untuk pembinaan secara langsung kepada siswa, Kapolsek akan menjadi pembina upacara pada tanggal 25 Oktober 2022 nanti," katanya. 

Lanjut dia, SMPN 1 Cibadak bekerjasama dengan Polsek akan mengadakan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Oleh karena itu orang tua yang menginginkan putra-putrinya mengikuti kegiatan tersebut dipersilahkan untuk mendaftar ke wali kelas.

"Semoga Bapak-ibu atau orang tua siswa di rumah tenang tapi tetap waspada," harapnya. 


 

Berita Terkait
News Update