JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puan Maharani dan Airlangga mengadakan pertemuan di Monas, Sabtu (08/10) pagi. Acara dikemas dengan jalan santai di seputaran Monas.
Airlangga dan rombongan DPP Partai Golkar mengenakan seragam kaos putih. Demikian pula dari rombongan PDIP. Untuk Puan Maharani mengenakan kaos setelan gelap, hitam-hitam.
Dalam sambutannya, Puan Maharani menyatakan, pertemuan di Monas ini pertanda bisa bermanfaat untuk sumbangsih untuk bangsa dan negara.
Acara pertemuan digelar pagi , dengan jalan-jalan, karena untuk menandakan semua sehat, ceria, penuh senyum, dan di tempat bersejarah.
"Alhamdulillah, mungkin ini pertanda, ada Monas, ada mitos mengatakan bahwa seorang pemimpin kalau ingin lebih baik lagi, jangan lupa sejarah, Monas ini sejarahnya panjang, penuh falsafah," katanya.
"Semoga ini menjadi pertanda, Inya Allah bermanfaat untuk sumbangsih kami bagi bangsa dan negara," kata Puan Maharani.
Selain itu, Puan ternyata menyampaikan satu sajak untuk pertemuan antara DPP PDIP dan DPP Partai Golkar itu.
"Jalan-jalan di seputaran monas yang begitu megah,
menikmati segarnya pagi hari yang indah dan cerah,
Di sini saya bersama mas Airlangga yang nampak begitu gagah/
dari tadi saya aturun menjumpainya
Di sini saya saya bersama Mas Airlangga Perkuat persahabatan berdua/
agar indonesia agar menguning dan memerah"
Puan mengatakan, kehadiran mereka berdu, tentu saja untuk berbicara untuk menyamakan pendapat bagi bangsa dan negara, dua partai nasianalis, sudah mengarungi asam garam pasang surut dinamika dalam membangun bangsa dan negara.
"Kami sama-sama memahami dan menyepakai bahwa harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara," ujar Puan Maharani.
Apalagi, situasi ekonomi pasca pandemi Covid-19, lanjutnya, yang hari-hari dirasakan belum begiu kondusif.
"Sebagai Menko Perekonomian, Mas Airlangga sangat paham apa yang dilakukan menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia ini menjelang perhelatan Pemilu 2024.
"Tentu akan sangat tidak kondusif kalau kami ini tidak menyamakan persepsinya. Karena yang menjadi penting itu bukan hanya saat perhelatan Pemilu 2024, tapi juga pasca Pemilu 2024, bagaimana kita menjadi situasi menjadi kondusif, rakyat tidak dirugikan."
"Aman nyaman, tertib, dilakukan dengan sukaria, gembira, bukan perpecahan. Sebagai pilar demokraasi kita-kita ini harus paham, kapan waktunya bertanding dan kapan waktunya bertanding," tandas Puan Maharani.
Menurutnya, sengaja dipilih Monas, harus segar, kuat, pikiran senang. Dari awal tadi kita senyum-senyum semua.
"Kita jalan di Monas, bicara berdua, Inya Allah, kita akan terus melakukan komunikasi, waktunya masih panjang. Untuk membangun bangsa dan negara ini tidak bisa menutup diri, harus membuka diri, kami berkeingianan bersama-sama bangsa dan negara," ujar Puan Maharani. (Winoto)