ADVERTISEMENT
Jumat, 7 Oktober 2022 21:33 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini.
Namun, Baim tak menyangka jika ternyata konten tersebut malah dianggap meremehkan kasus KDRT.
Apalagi, konten tersebut dibuat berselang dekat dengan laporan Lesti Kejora ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar.
Kendati demikian, Baim pun mengakui kesalahannya dalam memanfaatkan kasus KDRT menjadi konten di kanal YouTube-nya.
"Saya melihat 'oh iya ya saya salah yah' yang jadinya malah negatif pemikirannya tapi itu lebih ke KDRT-nya," ungkapnya.
"Tapi kalau ke kepolisian nol persen saya tuh untuk bisa memikirkan ini bisa menjelekkan institusi kepolisian," sambungnya lagi.
"Jadi kalau saya bilang, sekali lagi kalau sudah sebesar ini masalahnya saya dan keluarga saya minta maaf dan saya sama sekali tidak menghindar kalian semua para wartawan," pungkasnya. (tresia)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT