Sebut Wilayah Donbas dan Krimea Bagian dari Rusia, Akun Twitter Elon Musk Diserbu Ratusan Ribu Netizen
Kamis, 6 Oktober 2022 17:16 WIB
Share
Tangkapan layar postingan Co Tesla Elon Musk di media sosial Twitter.(ist)

AMERIKA, POSKOTA.CO.ID -  CO Tesla Elon Musk bikin geger netizen seluruh dunia. Secara tiba-tiba dia membuat cuitan tentang perang Rusia dan Ukraina. 

Menggunakan akun Twitter @elonmusk, dia membuat survei tentang keinginan warga yang tinggal di Donbas dan Krimea apakah ingin menjadi bagian dari Rusia dan Ukraina.

"Mari kita coba ini kemudian: kehendak orang-orang yang tinggal di Donbas & Krimea harus memutuskan apakah mereka bagian dari Rusia atau Ukraina," twit Elon Musk.

Dari hasil survei itu, hingga Kamis (6/10/2022) sore, 41,9% menjawab 'Yes', sementara 59.1% menjawab 'No'.

Sebelumnya, dia mencuit soal perdamaian antara Ukraina-Rusia. Dalam tweepsnya Elon mengatakan mengulang pemilihan daerah yang dianeksasi di bawah pengawasan PBB. 

"Rusia pergi jika itu adalah kehendak rakyat. Krimea secara resmi menjadi bagian dari Rusia, seperti yang telah terjadi sejak 1783 (sampai kesalahan Khrushchev). Pasokan air ke Krimea terjamin. Ukraina tetap netral," ucap Elon dalam postingannya.

Rupanya, cuitan Elon ditanggapi ratusan ribu komentar. Hingga Kamis (6/10/2022) sore ada sekitar 116,9 ribu netizen yang menyerbu kolom komentarnya.

Bahkan, Senator Republik Lindsey Graham turut menanggapi cuitan Elon. 

"Untuk "mendapatkan fakta" tentang "invasi" Rusia, pengusaha itu menerbitkan peta pemungutan suara 2012 di Ukraina, yang menurutnya timur negara itu untuk Partai Daerah, yang dianggap pro -Rusia," sindir Graham.

“Sebagian besar Ukraina dengan tegas ingin menjadi bagian dari Ukraina, tetapi di beberapa wilayah timur ada mayoritas Rusia yang lebih memilih Rusia,” jawab Elon.

Halaman
1 2