Kesaksian Aremania yang Hampir Tewas Saat Tragedi Kanjuruhan: Saya Enggak Sadar, Kejang, Mata Saya Putih
Rabu, 5 Oktober 2022 20:54 WIB
Share
Reza, salah satu Aremania yang hampir tewas saat Tragedi Kanjuruhan (Foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang suporter Arema FC (Aremania) bernama Reza mengungkap pengalaman pahitnya saat berada di tengah tragedi kanjuruhanpada Sabtu (1/10/2022).

Aremaniaitu mengaku hampir tewas saat berada di Tragedi Kanjuruhan. Ia mengaku sempat tidak sadarkan diri ketika peristiwa mencekam itu terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Mulanya, Reza mengatakan bahwa kericuhan terjadi pasca aparat melakukan pemukulan pada suporter hingga ada yang terkapar di tengah lapangan.

 

Aremania itu juga mengaku melihat dua orang tewas terkapar di lapangan sebelum gas air mata ditembakkan. Hal itu yang lalu memicu para Aremania turun lebih banyak.

“Hal tersebut yang memicu adalah aparat sendiri yang memukul Aremania sampai ada yang meninggal di lapangan, dua orang kalau gak salah,” tuturnya.

“Sebelum ada gas air mata sudah ada pukulan, tergeletak di tengah itu terkapar, nggak bergerak, di situ tribun kami turun, 7-8,” lanjutnya.

Tak lama setelahnya, aparat mulai menembakkan gas air mata. Reza mengatakan tidak hanya di lapangan, tapi juga ke arah tribun.

 

Saat itu, Reza dan rekan Aremania berniat untuk menolong seorang ibu yang histeris karena anaknya tidak bernafas. Mereka berupaya mengeluarkan ibu dan anak itu dari stadion.

Halaman
1 2 3