ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Anies Capres Pertama..

Selasa, 4 Oktober 2022 08:23 WIB

Share
Kartun Obrolan Warteg: Anies Capres Pertama. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Obrolan Warteg: Anies Capres Pertama. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“INI berita paling aktual Bro, “ kata Heri mengawali obrolan di warteg sambil maksi bersama sohibnya mas Bro dan Yudi.

“Apanya yang aktual? “tanya Yudi

“Partai Nasdem secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,” jawab Heri.

“Berarti Anies capres pertama yang dideklarasikan oleh parpol,” kata mas Bro.

“Loh sebelumnya sudah banyak pemimpin parpol yang dideklarasikan oleh partainya sebagai capres,” tanya Heri.

“Iya, tapi beda rasa,” kata mas Bro.

“Maksudnya?” kata Yudi.

“Ketum dicalonkan capres oleh parpolnya, memang begitu adanya. Fatsun politik. Tapi bukan anggota dan petinggi parpol, bukan pula politikus kemudian diusung parpol sebagai capres, ya baru Anies, “ jelas mas Bro.

“Belum lengser dari gubernur, sudah ditawari capres,” kata Heri.

Seperti diberitakan Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres, di Gedung di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Deklarasi diumumkan langsung Ketum Nasdem, Surya Paloh, terbilang sebulan lebih cepat dari rencana semula, 10 November 2022. “Banyak anak bangsa yang baik, tetapi Nasdem ingin memilih yang terbaik,” kata Surya Paloh.

“Tapi Nasdem mesti cari partner parpol lain agar bisa memenuhi Presidential Threshold sebanyak 115 kursi di DPR,” kata Yudi.

“Tidak terlalu sulit. Sejak awal yang melirik, PKS, mungkin Demokrat juga,” kata mas Bro. Nasdem 59 kursi di DPR, PKS 50 kursi dan Demokrat 54 kursi, terlampaui.

“Jika PKS dan Demokrat gagal koalisi?” tanya Yudi.

”Terbuka peluang dengan parpol lain. Masih ada PPP. Kata pengamat, Anies bagaikan magnet,” kata mas Bro.

“Deklarasi cepat, Anies mesti gerak cepat juga dong,” kata Heri. (jokles)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT