AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Masjid dan sekolah Syiah Afghanistan telah menjadi sasaran teroris.
Peristiwa ini berlangsung selama setahun terakhir.
Sedikitnya 35 orang tewas dan lebih dari 80 orang terluka dalam ledakan teroris di pusat pendidikan Kaj di Dasht Barchi yang terletak di barat Kabul Pada hari Jumat (30/9/2022).
Sebagian besar korban tewas adalah perempuan.
Lokasi tersebut dihuni warga Syiah.
Situasi ini mendorong sejumlah perempuan Afghanistan berunjuk rasa menuntut penghentian pembunuhan etnis Hazara dan Syiah.
Meskipun Taliban mengklaim mengendalikan situasi keamanan tetapi insiden teroris masih terjadi di berbagai bagian negara itu.
Sejumlah aktivis mahasiswa perempuan mengadakan demonstrasi di daerah Dasht Barchi di sebelah barat Kabul. Demikian dikutip dari Shafaqna pada Minggu (2/10/2022).
Mereka menuntut keadilan dan diakhirinya serangan teroris terhadap etnis Hazara.
Namun pasukan pemerintahan Taliban menekan demonstrasi dengan tembakan dan aksi pemukulan.
Sejumlah wartawan menjadi sasaran serangan pasukan Taliban dalam peristiwa ini.
Pernyataan datang dari sebuah kelompok kerja yang terdiri dari berbagai organisasi sipil Afghanistan.
Mereka meminta PBB segera membentuk komisi penyelidikan internasional untuk mengambil langkah-langkah dasar mengenai masalah genosida terhadap Hazara dan Syiah Afghanistan.
Kelompok ini menekankan langkah-langkah global untuk melindungi penganut Syiah dan etnis Hazara.
Di samping itu mencegah terulangnya insiden serupa. ***
.jpg)
.jpg)
.jpg)
