UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Ukraina berupaya mempercepat usahanya bergabung dengan NATO.
Menyusul pasca pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia.
Hal ini disambut dengan hati-hati di Brussels dan Washington.
Para pejabat tinggi berusaha mengalihkan fokus ke dukungan mereka yang kuat untuk Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah video ke media sosial. Dia tampak menandatangani upaya resmi untuk percepatan keanggotaan dengan aliansi Barat.
“De facto kami telah menuju NATO,” kata Volodymyr Zelenskyy dalam pernyataan yang menyertai video tersebut pada Jumat (30/9/2022) yang diunggah ke media sosial.
"Hari ini Ukraina mengajukan permohonan untuk menjadikannya de jure."
Tetapi Sekretaris Jendral NATO Jens Stoltenberg tak menjawab terperinci ketika ditanya dalam briefing apakah aliansi akan bergerak cepat menanggapi aplikasi Ukraina.
“Fokus kami kini adalah memberi dukungan langsung ke Ukraina, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri melawan invasi brutal Rusia,” ucap Jens Stoltenberg.
Para pejabat NATO dan negara-negara anggota NATO telah lama mengatakan bahwa negara-negara berdaulat seperti Ukraina harus memiliki kebebasan untuk menjadi anggota aliansi itu.
Ukraina pada Juni lalu menghadiri pertemuan puncak kepala negara dan pemerintahan NATO di Madrid.
Namun NATO tidak tergesa-gesa untuk memberi Ukraina keanggotaan penuh. ***
