WFP Beri Peringatan Soal Krisis
Minggu, 2 Oktober 2022 17:00 WIB
Share
WFP mengurangi kerawanan pangan di seluruh dunia.

AS, POSKOTA.CO.ID - Perubahan iklim, inflasi ekonomi, dan harga bahan bakar akan memicu krisis.

Peringatan ini datang dari Program Pangan Dunia PBB (WFP).

Semua kondisi tersebut akan memicu migrasi ke perbatasan selatan Amerika Serikat.

Direktur Regional PBB untuk WFP di Amerika Latin dan Karibia Lola Castro mengatakan kenyataannya adalah situasi terkait ketahanan pangan telah berjalan ke arah yang salah.

"Krisis demi krisis. Kejutan demi kejutan. Kami melihat angka-angka muncul dan kemampuan kami untuk merespons orang-orang ini tidak cukup,” ucapnya seperti dikutip dari Associated Press pada Kamis (29/9/2022).

Perang di Ukraina menaikkan harga komoditas dan energi yang pada gilirannya mendorong naik harga pangan ke tingkat yang tidak terduga.

Berbagai negara di seluruh kawasan itu sangat bergantung pada impor gandum dari Ukraina dan konsumen membayar harga yang semakin tinggi untuk barang-barang itu di pasar swalayan lokal.

Kerawanan pangan kini menjadi kenyataan setiap hari bagi 57 persen penduduk di Karibia. Itu artinya sekitar 4,1 juta orang kelaparan setiap hari di negara-negara tersebut.

Lola Castro mengatakan telah terjadi peningkatan yang ekstrem dalam jumlah orang yang melintasi Celah Darien, bentangan hutan yang menghubungkan Kolombia tengah dengan Amerika Tengah. Sekitar 5.000 orang pada 2020 mengambil rute tersebut.

WFP memperkirakan 9,7 juta orang berada dalam kondisi rawan pangan yang mencemaskan di Amerika Latin.

Halaman
1 2