Laga Arema vs Persebaya ricuh, massa suporter turun ke lapangan, dikabarkan puluhan meninggal. (Foto: tangkapan layar/ist)

Sepak Bola

Arema vs Persebaya Ricuh, Beredar Informasi Puluhan Suporter Meninggal

Minggu 02 Okt 2022, 02:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Laga  Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir ricuh. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB, Arema FC harus ditekuk tim tamu Persebaya dengan skor 2-3.

Beredar informasi, akibat kericuhan membawa korban jiwa. Beredar, puluhan orang meninggal setelah kericuhan akibat penonton turun ke lapangan. Polisi masih terus mendata korban. 

Ricuh akibat massa penonton turun ke lapangan, diawali oleh suporter dari tribun timur Stadion Kanjuruhan. Kemudian diikuti oleh para penonton dari tribun selatan.

Hal itu berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan. Aparat kemudian membalas tembakan gas air mata ke arah tribun.

Kondisi itu membuat suporter panik sehingga mereka berusaha untuk menyelamatkan diri. Akibat saling berdesak-desakan beberapa penonton terinjak.

Puluhan Suporter Meninggal

Beredar pula, tentang korban jiwa akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan ini. Berdasar informasi hingga pukul 00.00 WIB sebanyak puluhan suporter dilaporkan meninggal dunia akibat kericuhan. Namun, belum diketahui identitasnya.

Ada informasi yang beredar sebgai berikut: "Ijin melaporkan Bangsit Haljol Pasca pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang.pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 s.d pukul 23.45 WIB sebagai berikut :

Kerugian personil : a. Sekitar 40 orang meninggal (masih dalam pendataan). b. Sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RS Wava Husada (masih dalam pendataan).

c. Adapun personil anggota Polri yg meninggal dunia sbb : 1). Brigadir Andik, 2). Briptu Fajar (Polres Trenggalek).

2. Materiil. a). 2 Ransus Polri hancur, b). Pagar stadion rusak, c). Lampu Stadion sebagian padam. 

Demikian dilaporkan, MMP."

Begitu informasi yang beredar, tentang kebenarannya akan diikuti terus perkembangannya. Dari foto-foto dan video yang beredar, ada kejadian suporter berhamburan turun ke lapangan, dan bentrok dengan polisi. Ada juga foto-foto deretan orang meninggal, juga mobil polisi yang rusak.

Sebelumnya, salah satu media, pada pukul 00.11 WIB menyebutkan ada 9 korban meninggal. Selain korban tewas, ada beberapa korban luka.

Sebagian besar dari mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Korban luka tidak hanya hanya dari suporter, tapi juga dari pihak keamanan. Bahkan, ada aparat yang mengalami luka cukup serius.

Tanggapan PSSI

Menanggapi hal ini, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bakal menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan dari pihak Kepolisian. 

"Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar Yunus dalam keterangan resmi PSSI.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," imbuh Yunus. (*/win)

Tags:
Arema vs PersebayaricuhPuluhan Suporter MeninggalArema vs Persebaya RicuhAremaPersebaya

Reporter

Administrator

Editor