AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Dua kota di timur Afghanistan telah lepas dari kontrol pasukan pemerintahan Taliban.
Taliban meski sudah menggulingkan pemerintahan Mohammad Ashraf Ghani dan berkuasa pada pertengahan Agustus 2021 ternyata masih memiliki lawan.
Taliban selalu berkonflik dengan lawan-lawannya ini.
Sumber publik dan media Afghanistan melaporkan kantor gubernur kota Mandol di Provinsi Nuristan di timur negara tersebut diserang warga lokal yang marah pada Jumat (30/09/2022). Demikian dikutip dari Irib.
Kantor gubernur ini diambil dari kendali Taliban dan jatuh ke tangan warga.
Penduduk setempat menyerang kantor gubernur sebagai protes atas penembakan Bahramuddin Nuristani, mantan kepala polisi kota ini.
Disebutkan bahwa kerumunan warga yang marah membuat Gubernur Taliban di kota ini melarikan diri.
Sementara identitas pelaku pembunuhan mantan kepala polisi kota Mandol belum diumumkan, beberapa sumber menuduh pihak Taliban dalam hal ini.
Sumber lokal menyebutkan kota Du Ab di Provinsi Nuristan juga telah berada di luar kendali Taliban.
Kota Du Ab saat ini berada di bawah kendali warga lokal dan pendukung Bahramuddin Nuristani, mantan kepala polisi kota Mandol.
Jatuhnya kota Du Ab oleh penduduk setempat dikonfirmasi dalam sebuah tweet.
Kota Du Ab adalah kota kelahiran pejabat pemerintahan Taliban Afghanistan Maulvi Khalid Hanafi.
Maulvi Khalid Hanafi sedang mencoba mengerahkan kembali pasukan Taliban di kota ini melalui dialog.
Pemerintahan Taliban belum secara resmi bereaksi atas hal ini. ***
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
