ADVERTISEMENT

Akhirnya! Sebulan Kabur, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Pesanggrahan

Kamis, 22 September 2022 14:12 WIB

Share
Ilustrasi ditangkap polisi. (foto: ist)
Ilustrasi ditangkap polisi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Pesanggrahan akhirnya berhasil menangkap pelaku pembacokan terhadap seorang pemuda berinisial EYW (26) di kawasan Jalan Bunga Lili, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan bahwa para pelaku berhasil di tangkap pada Rabu (21/9/2022) malam. Adapun laporan kasus tersebut dilayangkan korban pada 5 Agustus 2022.

"Sudah diamankan tim," ujar Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Namun demikian, Nazirwan tak mau merinci terkait lokasi penangkapan pelaku dan jumlah pelaku yang berhasil diamankan pada Rabu malam itu.

Kemudian, Nazirwan juga mengatakan bahwa saat ini jajaran timnya tengah melakukan penyelidikan lebih jauh kepada pelaku yaang berhasil ditangkap.

"Tim masih di lapangan. Tim di backup Polda Metro Jaya," kata Nazirwan.

Sebelumnya, Aksi pembacokan tersebut sempat terekam kamera CCTV dekat lokasi. Relaman CCTV itupun akhirnya beredar melalui sosial media.

Adapun video yang viral melalui akun @junet.jakarta menarasikam bahwa kejadian terjadi pada Kamis (4/8/2022).

Dalam video tersebut, korban dikejar dua pria hingga terjatuh. Pelaku kemudian membacok korban secara brutal.

Sementara itu, EYW menjelaskan bahwa otak dari pembacokan terhadap dirinya diduga adalah mantan pacarnya yang berinisial AB.

"Iya betul (otak pelaku mantan pacar)," ujar EYW saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/9/2022).
Aksi pembacokan tersebut, kata EYW, terjadi karena masalah pribadi dengan AB saat keduanya masih menjalin hubungan.

EYW merasa sang kekasih telah menjelek-jelekkan dirinya ke orang lain.

"Iya jadi dia (AB) kayak jelek-jelekin saya ke orang. Ah si EYW tuh hitam, jelek, segala macam," ucap dia.

Tak hanya itu, EYW juga bakal memberikan foto dan video yang menampilkan AB dengan sejumlah pria kepada orangtua terduga pelaku itu. Adapun Foto dan video itu didapat korban dari e-mail AB.

EYW mengakui sempat meminta alamat e-mail AB beserta password-nya ketika mereka masih berpacaran. EYW menyebut AB memberikannya secara sukarela.

"Saya bilang, 'lo jangan macem-macem, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, nih video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok'," kata EYW.

Setelahnya, AB mengajak EYW untuk bertemu dengan tujuan menyelesaikan masalah. Keduanya kemudian bertemu di rumah teman korban di Bintaro.

Selanjutnya, AB meminta EYW menghapus foto dan video yang sebelumnya hendak dilaporkan kepada orangtua terduga pelaku.

"Dia minta videonya dihapus, saya juga ada insiatif buat hapus videonya di depan dia kan," ungkap korban. (Zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT