BOGOR – Isu pembacokan seorang ulama bernama Sulaeman di Desa Sinar Asih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang menjadi viral di medsos merupakan kabar tidak benar alias hoax.
Demikian dikatakan Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika, Kamis (8/2/2018).
”Setelah dilakukan pengecekan oleh Jajaran Polsek Cigudeg dan Satreskrim Polres Bogor dilapangan, ternyata kabar tersebut dipastikan tidak benar. Kami akan kejar pelaku penyebar informasi yang sudah meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres dalam keterangan persnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Bogor tersebut juga minta pelaku penyebar hoax untuk segera menyerahkan diri guna meringankan hukuman.
Apalagi, tambah Kapolres, dalam pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tahun 2006 menyebutkan, pelaku terancam hukuman 6 tahun penjara atau denda Rp1 Miliar.
Hasil pengecekan memang ada kejadian pembacokan oleh Jamhari (53) yang diduga mengalami gangguan jiwa pada Selasa (6/2) terhadap Sulaeman (55) tetangganya sendiri.
“Tetapi korban bukan seorang Ustad ataupun Ulama dan tempat kejadiannya pun bukan di Desa Sinar Asih tetapi yang benar di Kampung Cijambe RT 02/RW 01 Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigudeg,” paparnya.
Berdasarkan keterangan korban dan keluarganya, lanjut AKBP Dicky, pelaku pembacokan diketahui mengalami gangguan jiwa dan alasan pihak korban tidak melaporkan ke Polisi dikarenakan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Setelah diperiksa oleh tim dokter dan pelaku dinyatakan ODGJ maka, sesuai Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) kepolisian tidak bisa memproses pelaku secara pidana,” ujar AKBP Dicky.
Terpisah, Kepala Desa Banyu Asih, Mudis Sunardi memaparkan, peristiwa pembacokan terhadap Sulaeman benar adanya. Tetapi, profesinya bukanlah ulama seperti kabar yang tersebar di medsos melainkan seorang petani.
“Saya juga baru mengetahui kejadian tersebut adanya laporan dari ketua RT setempat, bahwa Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WiB telah terjadi pembacokan kepada korban oleh pelaku di kebon duren milik korban,” papar Kades.
Sebagai informasi, kejadian bermula saat pelaku hendak membeli durian dengan harga Rp5 ribu namun oleh adik korban tidak diperbolehkan karena harga jual durian berkisar Rp30 ribu sesuai harga pasaran. Namun tak disangka, selang beberapa lama pelaku datang ke kebun durian membawa sebilah golok lalu terjadilah aksi pembacokan terhadap korban. (yopi/tri)

Berita Pembacokan Ulama atau Ustad di Bogor Hoax
Kamis 08 Feb 2018, 14:49 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Polisi Tetapkan Tersangka Geng Motor yang Bacok Warga di Gang Kingkit Gambir, Ini Kronologisnya
Kamis 16 Jun 2022, 15:48 WIB

Akhirnya! Sebulan Kabur, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Pesanggrahan
Kamis 22 Sep 2022, 14:12 WIB

Apes! Warga Cengkareng Jadi Korban Pembacokan Saat Hendak COD Hape di Jakarta Utara
Selasa 27 Sep 2022, 12:23 WIB

Seorang Siswa SMP Alami Pembacokan di Tambora, Begini Cerita Ibu Korban
Sabtu 01 Okt 2022, 17:08 WIB

Polisi Gunung Putri Masih Kejar dan Selidiki Pelaku Pembacokan Warga saat Sedang Sarapan di Rumahnya
Senin 03 Okt 2022, 10:29 WIB

6 Orang OTK Bacok Pelayan Warung Kopi di Jalan Alternatif Stadion Pakansari Bogor
Kamis 05 Jan 2023, 19:50 WIB

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan yang Tewaskkan Korban di Palmerah Jakbar
Senin 20 Mar 2023, 17:01 WIB

Bareskrim Polri Tetapkan Kamarudin Simanjuntak Sebagai Tersangka Kasus Hoax Dana Capres Rp300 Triliun
Rabu 09 Agu 2023, 18:28 WIB

Seorang Remaja di Cimanggis Depok Kritis Dibacok OTK
Minggu 19 Mei 2024, 20:04 WIB

News Update
Link Live Streaming Piala Asia Futsal Putri 2025: Timnas Indonesia vs Thailand Main Pukul 19.00 WIB, Klik Sekarang Gratis!
09 Mei 2025, 17:00 WIB

Pemkot Depok Perluas Car Free Day hingga Jalan Arif Rahman Hakim
09 Mei 2025, 16:59 WIB

Tyronne del Pino Buka Suara Kepindahannya ke Malut United: Saya Ingin Selebrasi dengan Bobotoh
09 Mei 2025, 16:59 WIB

4 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Coba Sekarang!
09 Mei 2025, 16:57 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 9 Mei 2025
09 Mei 2025, 16:50 WIB

Keluarga Korban TPPO Asal Bekasi Laporkan 2 Orang yang Menyalurkan Soleh Darmawan ke Kamboja
09 Mei 2025, 16:47 WIB

Waspada! Pinjol Ilegal Bisa Meretas Kontak WhatsApp, Begini Cara Menghindarinya
09 Mei 2025, 16:45 WIB

Cara Bebas Utang Pinjaman Online Legal dan Ilegal, Pasti Berhasil!
09 Mei 2025, 16:43 WIB

Jangan Takut Diteror DC Lapangan! Ini 4 Pesan OJK Saat Kamu Galbay Pinjol
09 Mei 2025, 16:42 WIB

Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 Ini Terbukti Cairkan Saldo DANA Gratis Rp150.000 ke Dompet Digital, Pelajari Caranya di Sini
09 Mei 2025, 16:41 WIB

Korban TPPO Asal Bekasi Diekshumasi, Polisi Sebut Hasil Autopsi Tunggu 2 Minggu
09 Mei 2025, 16:36 WIB

Raih Saldo DANA Gratis Rp100.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Cair ke E-Wallet, Cek Rekomendasinya!
09 Mei 2025, 16:36 WIB

Prediksi Line Up Persib Bandung vs Barito Putera di BRI Liga 1 2024/2025
09 Mei 2025, 16:35 WIB

Coba Game Penghasil Saldo DANA hingga Ratusan Ribu, Cuma Modal Rebahan!
09 Mei 2025, 16:27 WIB

KKS Sudah Terisi Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 2 2025? Cek dengan NIK KTP Milik Anda
09 Mei 2025, 16:25 WIB

Tanpa DP! Begini Cara Kredit HP di Kredivo, Lengkap dengan Syarat Pengajuan
09 Mei 2025, 16:17 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Barito Putera di BRI Liga 1 2024/2025
09 Mei 2025, 16:15 WIB

Hari Lupus Sedunia Diperingati Tanggal 10 Mei: Sejarah, Penyebab, dan Gejalanya
09 Mei 2025, 16:15 WIB
