Andi Widoyo (26), tukang cukur rambut yang melawan tiga pelaku perampokan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (Pandi)

Kriminal

Heroik! Tukang Cukur Rambut Lawan 3 Perampok Bersenjata, Korban Tangkap Dua Pelaku walau Alami Luka Bacok

Selasa 20 Sep 2022, 12:44 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi heroik dilakukan tukang cukur rambut yang bekerja di pangkas rambut Idola. Andi Widoyo (26), melawan tiga pelaku perampokan, dan berhasil menangkap dua pelaku .

Saat ditemui, Andi yang baru bekerja selama tiga bulan di pangkas rambut idola Jalan Swadaya, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat itu tampak terluka pada bagian jidat atau dahinya.

Luka itu disebabkan karena dirinya sempat melawan tiga pelaku perampokan yang telah membobol pangkas rambut tempat dirinya bekerja pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 11 siang.

"Kurang lebih sekitar jam 11-an itu kejadiannya. Pangkas rambut lagi tutup saya lagi beli lauk di luar. Pas saya balik tiba-tiba pelaku udah mau keluar, mau kabur," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Selasa (20/9/2022).

Saat itu, Andi melihat tiga pelaku telah membawa sejumlah uang senilai Rp500 ribu dan juga hairdryer. Kebetulan dia baru saja pulang membeli lauk di sekitar lokasi.

Spontan, pria asal Lampung Barat itupun menendang salah satu pelaku yang saat itu mau kabur dengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku sempat terjatuh.

"Pelaku yang satunya nunggu di depan sana, nah dua pelaku ini terus lari ke arah pelaku yang nunggu di depan. Saya kejar lagi tuh sambil saya teriakin maling. Motornya ditinggal di depan pangkas," jelas Andi.

Andi mengaku sempat bergelut dengan para pelaku. Bahkan dirinya sempat mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam) jenis badik yang di bawa salah satu pelaku.

Namun, demi menangkap para pelaku perampokan itu, Andi sama sekali tak peduli akan bahaya yang menimpanya.

Dia hanya ingin menyelamatkan apa yang telah dicuri dari pangkas rambut tempat dia bekerja. Juga menangkap pelaku yang berjumlah tiga orang itu.

"Jidat saya kebeset kena badik. Yang satu kabur lari, terus yang satu kabur tapi ketangkep warga. Sempat di massa juga sama warga juga di sini. Polisi datang pas pelaku di bawa ke pos RW baru datang," paparnya.

Meski satu pelaku berhasil lolos, namun Andi mengaku cukup puas. Sebab dua pelaku lainnya berhasil ditangkap.

Kejadian itu tak membuat Andi trauma meski baru pertama kali mengalami kejadian seperti itu. Kedepannya, Andi justru akan lebih mengantisipasi kejadian serupa.

"Baru pertama kali. Karena saya gak mikirin hidup atau mati saya nyelametin nama pangkas ramhut dan malingnya ini ketangkep. Enggak trauma, kita antisipasi aja hati-hati, tapi kejadian ini gak membuat saya trauma atau gimana si," ucapnya.

Dua pelaku yang ditangkap saat ini telah di bawa ke Polsek Cengkareng. Sementara itu, Andi mengaku harus mendapat 5 jahitan akibat luka sabetan di jidatnya itu.

"Saya dapat lima jahitan. Dijahit di RSUD Cengkareng," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut di Pangkas Rambut Idola Jalan Swadaya RT002 R005, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi korban perampokan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/9/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, korban bernama Andi Widoyo tersebut mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam) pada bagian dahi atau jidat.

"Salah satu pelaku melukai jidat atau dahi korban dengan alat sajam berupa badik," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Senin.

Kedua pelaku yang ditangkap berinisial SS (40) dan R alias Patek (23). Sementara satu pelaku yang berhasil kabur berinisial F, masih dalam pengejaran polisi.

Para pelaku selanjutnya di bawa ke Polsek Cengjareng guna pengembangan lebih jauh.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan terdiri dari satu bilah badik, kunci L untuk membuka gembok, dua unit motor milik pelaku, uang tunai dan juga hairdryer. (Pandi)

Tags:
Heroiktukangcukurrambutlawan3 perampokbersenjatakorbantangkapdua pelakuwalau Alamiluka bacok

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor