PDIP Peringatkan SBY Jangan Ganggu Jokowi, Politisi Demokrat: yang Panik Itu Biasanya Manusia Curang Berselimut Dosa

Minggu, 18 September 2022 22:32 WIB

Share
Kolase foto SBY dan Jokowi (Foto: ist.)
Kolase foto SBY dan Jokowi (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politisi Partai Demokrat Yan A. Harahap menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memastikan partainya akan pasang badan untuk Presiden Jokowi saat merespon Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan turun gunung di Pemilu 2024.

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pihaknya mempersilakan kepada SBY yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat jika ingin turun gunung di Pemilu 2024.

“Setahu saya, beliau (SBY) tidak pernah lagi naik gunung. Jadi turun gunungnya Pak SBY sudah lama dan berulang kali. Monggo turun gunung," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/9/2022).

 

Meski demikian, Hasto memperingatkan SBY agar tidak mengganggu pemerintahan Presiden Jokowi yang masih berjalan selama bermanuver politik.

Sebab jika demikian, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri siap pasang badan untuk membela Jokowi.

Bagi PDIP, tudingan yang disampaikan SBY soal adanya tanda-tanda pemilu 2024 akan berlangsung tidak adil dan jujur tidak berdasar.

Diketahui pernyataan tersebut disampaikan SBY saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

“Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024, saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,” kata SBY seperti dilihat di akun Tiktok @pdemokrat.sumut, Sabtu (17/9/2022).

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar