BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 16.560 alat kontrasepsi atau Kondom akan dialokasikan Dinas Kesehatan Kota Bekasi cegah penularan HIV-AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan langkah tersebut dilakukan melalui dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
"Adapun tujuan pemberian kondom kepada pasangan Diskordan HIV tersebut sebagai pencegahan penularan HIV pada pasangan dikordan untuk memutuskan rantai Penularan HIV," ujar Tanti Rohilawati dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).
Dijelaskannya, Pasangan diskordan merupakan pasangan di mana salah satunya merupakan Orang dengan HIV (ODHIV) dan pasangannya non terinfeksi HIV.
Ketika semua kondisi baik, maka pada saat masa subur ODHIV dapat berhubungan seks tanpa menggunakan Kondom.
"Pemakaiannya mampu mengurangi risiko penularan virus HIV hingga 95 %," ungkapnya.
Adapun 16.560 alat kontrasepsi yang akan diperuntukkan untuk layanan PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) HIV.
Diantaranya RSUD Cashbullah Abdul Madjid, RS Elisabeth, RS Ananda Bekasi, Puskesmas Perumnas II dan sejumlah layanan PDP di Kota Bekasi.
Lebih lanjut, melansir dari siaran Humas Pemerintah Kota Bekasi, Jum'at (16/9) lalu, dari Januari hingga Agustus 2022, tercatat sebanyak 554 kasus orang terjangkit HIV.
554 Kasus bila dirincikan, diantaranya, pada Januari tercatat 65 kasus, Februari 69 kasus, Maret 67 kasus, April 62 kasus , Mei 45 kasus, Juni 71 kasus, Juli 55 kasus, dan Agustus 120 kasus. (Ihsan Fahmi).