ADVERTISEMENT

DPR: Pemerintah Seharusnya Merespons Tawaran Minyak Murah dari Rusia, Ini Peluang

Sabtu, 17 September 2022 13:40 WIB

Share
Achmad Hafisz Tohir, anggota BKSAP DPR. (Foto: rizal)
Achmad Hafisz Tohir, anggota BKSAP DPR. (Foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Masukan pertama adalah menyuarakan kebutuhan pendanaan perubahan iklim yang dijanjikan negara -negara maju, sebesar 100 miliar dolar AS," tuturnya.

Menurutnya, Indonesia selama ini diminta mematuhi dan mengikuti Paris Agreement terhadap climate change, green economy dan sebagainya.

"Masukan kedua, mendorong World Trade Organization (WTO) untuk terus melakukan negosiasi dan memperbaiki sistem perdagangan global. Hal itu dalam rangka mencegah overfishing dan overcapacity," katanya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT