Amankan Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini, Polisi Siagakan 6.000 Lebih Personel Gabungan
Senin, 12 September 2022 09:32 WIB
Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Gelombang aksi demonstradi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus berlanjut di hampir seluruh wilayah Tanah air, salah satunya di Jakarta.

Teranyar, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, hari ini Polda Metro Jaya telah menerima sejumlah surat pemberitahuan akan adanya aksi demonstrasi yang tersebar di tiga titik, antara lain kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, depan Balai Kota Jakarta, hingga di depan area Kompleks Parlemen.

"Kami telah siapkan kekuatan personel untuk lakukan pam (pengamanan) demonstrasi hari ini, dengan kekuatan sebanyak 6.142 orang personel," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).

Dia melanjutkan, kendati ada 3 lokasi yang akan dijadikan titik aksi, namun Kepolisian akan lebih berfokus melakukan pengamanan di dua titik yang dianggap vital saja, yakni di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan depan Gedung DPR/MPR RI.

"Konsentrasi massa ada dua titik yakni di Patung Kuda dan DPR. Untuk Balai Kota hanya sebagian (personel) yang disiagakan," ujar dia.

Zulpan memprediksi, kawasan Patung Kuda akan menjadi titik sentral dalam dihelatnya aksi demonstrasi hari ini.

Menurutnya, bakal hampir 2.000 orang yang akan menyampaikan aspirasinya di kawasan terdekat dengan area Istana Negara itu.

"Untuk di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat diprediksi bakal ada sekitar 1.885 orang yang akan melakukan aksi demonstrasi. Sementara di DPR atau Balai Kota kemungkinan hanya ada ratusan saja," paparnya.

Rekayasa Lalin

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area Istana Negara, imbas adanya aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan sejumlah elemen hari ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, rekayasa lalin dengan skema alih arus ini dilakukan pihaknya guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, selain dari untuk mengoptimalkan giat pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang terus menuai kritik.

Halaman
1 2