ADVERTISEMENT

Catat! Hari Ini Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM Berlanjut, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin di Sekitar Area Istana Negara

Senin, 12 September 2022 08:27 WIB

Share
Ilustrasi aksi menolak kenaikan harga BBM.(Adam)
Ilustrasi aksi menolak kenaikan harga BBM.(Adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area Istana Negara, antisipasi  aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan sejumlah elemen hari ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, rekayasa lalin dengan skema alih arus ini dilakukan pihaknya guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, selain dari untuk mengoptimalkan giat pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang terus menuai kritik.

"Alih arus dilaksanakan Senin 12 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai selesai," ujar Latif, Senin (12/9/2022)

Karenanya, imbuh Latif, masyarakat yang akan menuju area sekitar Istana Negara, diimbau untuk mencari rute alternatif lain agar tak terjebak kepadatan pada saat rekayasan lalin ini dilakukan.

"Masyarakat yang akan menuju area sekitar Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain," paparnya.

Adapun berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @tmcpoldametro, arus lalu lintas yang berasal dari Bundaran HI dan akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat, dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Sementara arus lalin dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira (bersifat situasional)," tulis unggahan tersebut.

Lebih lanjut, bagi pengendara yang berasal dari utara menuju ke selatan atau dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara, dialhkan ke Jalan Ir. H Juanda atau Jalan Suryopranoto.

"Kemudian pengendara dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke arah Jalan Gajah Mada, dialihkan ke Kalan Tanah Abang Satu," lanjut unggahan tersebut.

Sebelumnya, gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia terus berlanjut dan semakin masif.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT