ADVERTISEMENT
Rabu, 7 September 2022 06:18 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalau Said Ikbal bisa peralat buruh, lha Marni ini mau demo pakai apa. Mau embargo suami dengan mogok ranjang di malam hari, takut dikutuk malaikat sampai pagi. Dan beberapa hari lalu ada tetangga yang datang ke rumah nagih ke suami.
Bahrun terkaget-kaget dapat tagihan utang sampai berjuta-juta. Tetangga pulang langsung Marni diomeli. “Uang belanja sehari Rp 50.000,- mana cukup. Apa harus beli kalender DPR saja, Rp 50.000,- bisa awet sampai setahun?” bela istrinya.
Hari berikutnya Marni benar-benar diajak ke Pengadilan Agama Surabaya, untuk pecah kongsi alias bercerai. Semoga saja pihak majelis hakim menolaknya. Masak hanya karena utang banyak lalu ceraikan istri. Lalu yang harus bayar utang ke tetangga siapa? Enak saja……
Paling enak memang istri tetangga, maksudnya gampang diutangi. (GTS)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT