ADVERTISEMENT

Kevin De Bruyne Ngaku Tak Perlu Malu Jika Gagal Boyong Liga Champions Bersama Manchester City, Ini Alasannya

Selasa, 6 September 2022 22:39 WIB

Share
Kevin De Bruyne, kapten tim Manchester City. (Foto: twitter/@KevinDeBruyne)
Kevin De Bruyne, kapten tim Manchester City. (Foto: twitter/@KevinDeBruyne)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dia kemudian diganti dalam kekalahan 3-1 semifinal leg kedua Mei dari Real Madrid, di mana pemenang akhirnya meluncurkan comeback dramatis dari dua gol secara agregat dengan dua menit terakhir dari pemain Brasil Rodrygo.

“Saat ini menyakitkan apa yang terjadi musim lalu, dan sebelumnya,” kata pemain internasional itu.

“Saya pikir setelah itu ketika Anda merenungkan situasi, terkadang Anda kalah dan pada saat itu bisa menyakitkan, tetapi setelah itu Anda harus menerimanya apa adanya.

Menurutnya, Man City bukan berarti memberikan trofi kepada lawwan. Tapi, lanjut De Bryune, City kalah karena melawan tim bagus dan situasi tertentu tidak menguntungkan kami dan itu terjadi dan harus diterimanya.

“Saya pikir tim telah siap selama bertahun-tahun untuk memenangkannya. Tapi lihatlah situasi Real Madrid, itu baru berubah dalam lima menit.

Dia mengatakan, dua pertandingan itu tidak mengubah pendapatnya tentang cara City bermain. Menurutnya, tim telah memainkan pertandingan kandang dengan baik dan pertandingan tandang dengan baik.

“Tapi lima menit mengubah segalanya. Jika kami menang, atau mereka tidak mencetak dua gol itu, itu jelas pandangan yang berbeda. Tapi itu terjadi dan Anda tidak bisa mendasarkan opini pada acara lima menit, ” tambahnya.

Maka, dia menandaskan lagi, tidak ada penyesalan dengan kondisi itu. “Tidak pernah ada penyesalan karena saya mencoba segalanya, tim mencoba segalanya,” ujarnya.

Pada Liga Champions kali ini, City satu grup dengan Borussia Dortmund dan FC Copenhagen. Kontribusi De Bruyne akan menjadi bagian integral dari harapan City untuk melengserkan Real Madrid sebagai juara.

Eksploitasi 15 gol dari striker Prancis Karim Benzema terbukti menentukan bagi tim Spanyol saat mereka memenangkan Piala Eropa ke-14 dengan mengalahkan Liverpool 1-0 di final Paris.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT