JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kritikan terhadap Ketua Lembaga Perlindangan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto yang mengistimewakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi agar tak ditahan karena punya anak balita, masih terus berlangsung.
Suara pedas datang dari mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. Pengacara nyentrik itu blak-blakan Seto Mulyadi mau membela Ferdy Sambo karena dibayar.
"Saya mau kritik keras kepada Kak Seto nih. Anak Indonesia begitu banyaknya di dunia, berantakan. Ada yang di ujung sana, bahkan ada tuh di jalanan lagi ngamen, masih kecil-kecil," cetus pria berambut Poni yang akrab disapa Kak Seto itu.
"Tapi kok bisa-bisanya Kak Seto dengan LPAInya datang ke Bareskrim, bilang ini bayi yang harus dilindungin, bodoh nggak kak Seto. Menurut saya bodoh dia," ucapnya.
Menurutnya, di Indonesia sejatinya masih banyak anak yang harus dilindungi. Jadi ngapain juga harus melindungi satu orang (istri Ferdy Sambo).
"Kalau memang ada bapaknya, biar aja yang lindungi bapaknya. Buat apa Kak Seto nunduk-nunduk ke Bareskrim. Pasti ada apa-apanya. Dibayar Kak Seto nih, saya yakin dibayar!" cetusnya.
Deolipa meminta Kak Seto kalau tidak terima dengan ucapannya, silakan mendatanginya.
"Kak Seto kan senior saya. Jangan sampai panggil Kek Seto ya. Jadinya Kakek Seto nanti," tegas Deolipa.
Deolipa kembali mengungkit kasus Angelina Sondakh. Menurutnya, begitu lama anak Angelina Sondakh telantar, tapi Seto Mulyadi tak mau mengurusinya.
"Kedua, bapak (Kak Seto) seharusnya membela anak-anak Indonesia usia ke bawah yang mereka setiap hari melihat aksi teletubbisnya Kapolda. Kapolda berpelukan dengan psikopat. Itu kan berbahaya bagi anak-anak," ujarnya seperti dikutip dari sebuah video yang diunggah akun TikTok @Sedihrianahyadi pada Selasa (6/9/2022).
Harusnya Kak Seto mendatangi Kapolda.