EROPA, POSKOTA.CO.ID - Pemutusan aliran gas di pipa gas Nord Stream 1 direspon Uni Eropa.

Jalur pipa gas Nord Stream 1 saat ini menjadi satu-satunya jalur yang tersisa untuk pengiriman gas ke Eropa Barat.

Namun sejak pekan lalu dihentikan operasinya karana alasan perbaikan dan perawatan.

Jalur pipa gas ini setiap hari mengirimkan puluhan miliar meter kubik gas alam Rusia ke Jerman.

Sementara tensi antara negara-negara Eropa dan Rusia akibat perang Ukraina membuat gas menjadi pusat konflik kedua pihak dan Eropa menuding Moskow memanfaatkan gas sebagai senjata.

Dikutip dari Reuters, Komisioner Uni Eropa untuk Ekonomi Paolo Gentiloni pada Sabtu di forum ekonomi di utara Italia berharap Moskow menghormati kontrak energi yang telah disepakati.

Dia menyinggung pada penyimpanan gas yang cukup besar dan rencana untuk menghemat energi di musim dingin yang akan datang.

"Bahkan jika penggunaan energi sebagai senjata berlanjut atau meningkat, Uni Eropa siap untuk bereaksi." Demikian Paolo Gentiloni menambahkan.

Gazprom pada Jumat (2/9/2022) menyatakan bahwa selama proses perbaikan dan perawatan diketahui terjadi kebocoran dan proses pengiriman gas tidak bisa dimulai.

Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan perbaikan tersebut akan selesai.