TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Laporan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia tentang provinsi Xinjiang merupakan kebohongan.
Pernyataan tersebut datang dari Pemerintah Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok menuding tindakan tersebut telah dikoordinasikan dengan kebijakan negara-negara Barat.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mempublikasikan laporan tentang Tiongkok pekan ini di akhir misi empat tahunnya dan membuat klaim terhadap Beijing tentang Provinsi Xinjiang.
Isu Xinjiang selalu diangkat negara-negara Barat dan Tiongkok tidak pernah menerima klaim Barat dalam hal ini.
Dikutip dari Sputnik, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada hari Kamis (1/9) bahwa laporan PBB ini sepenuhnya ilegal dan tidak kredibel.
Karena bersumberkan informasi palsu dan kebohongan yang dibuat oposisi Tiongkok dan terkoordinasi dengan kebijakan Barat yang anti Tiongkok.
Beijing telah menanggapi klaim Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dalam dokumen setebal 131 halaman yang berukuran tiga kali ukuran laporan PBB. ***