RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Sebagian besar negara memahami sikap Rusia tentang pengabaian Barat terhadap kepentingan nasional Moskow.

Pernyataan ini datang dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Rusia merupakan kekuatan internasional yang bersaing dengan Amerika Serikat.

Sementara Rusia selalu menekankan penentangannya terhadap sistem unipolar dan unilateralisme Washington. Serta penggunaan sanksi sebagai alat tekanan terhadap negara lain.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebut Amerika Serikat dan Eropa tanpa malu-malu menggunakan metode untuk memaksa semua negara di dunia supaya mengubah pendapat mereka tentang Rusia demi kepentingan mereka sendiri.

"Padahal sebagian besar negara berpikir bahwa kekhawatiran Rusia tentang pengabaian kepentingan keamanan yang sah diabaikan oleh Barat selama beberapa tahun," ujarnya dalam wawancara dengan saluran TV Zvezda pada Senin (29/8/2022).

Sergey Lavrov menambahkan bahwa pengabaian Barat terhadap kepentingan sah Rusia di bidang keamanan selama beberapa tahun tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Amerika Serikat dan sekutunya menekan negara lain supaya berperilaku seperti mereka dalam masalah Ukraina. Tetapi ancaman seperti itu tidak dapat diterima.

Sergey Lavrov mengungkapkan bahwa mitra Barat yang telah menyerahkan kendali kekuasaan ke Amerika Serikat mencoba untuk mengabaikan proses sejarah secara objektif.

Hal ini dapat memperlambat pembentukan multipolar dunia tetapi mereka tidak akan pernah bisa menghentikannya. ***