ADVERTISEMENT

Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Pernah Disembah SBY Gegara Korupsi Hambalang, Partai Demokrat Layangkan Somasi Tuntut Permintaan Maaf

Selasa, 30 Agustus 2022 11:15 WIB

Share
Kolase foto SBY dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ist/diolah dari google)
Kolase foto SBY dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ist/diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Atas penyataan tersebut, Tim Advokasi DPP Partai Demokrat atas nama Mehbob, Muhajir, Cepi Hendrayani, Yandri Sudarso, dan Dormauli Silalahi melayangkan surat somasi kepada Kamaruddin Simanjuntak.

“Dengan ini kami menyampaikan somasi kepada Rekan Kamaruddin Hendra Simanjuntak, SH,” demikian.

Kamaruddin Simanjuntak disomasi karena pernyataannya yang mengaku disembah SBY. Adapun salah satu cuplikan videonya diunggah di akun Twitter Jhon Sitorus pada Jumat (26/8/2022).

Dalam video pendek tersebut, pengacara Brigadir Jitu juga mengklaim telah membongkar kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang menyeret sejumlah politisi Demokrat.

“Bahwa statemen Rekan Tersomir (Kamaruddin) yang ada dalam video tersebut yang dimuat dalam berita media adalah tidak benar, jauh dari suatu kebenaran, merupakan berita atau pemberitaan bohong,” tulis isi somasi tersebut.

 

Tim Advokasi Demokrat juga menyebut Kamaruddin telah melanggar sejumlah pasal. Pasal yang dimaksud di antaranya Pasal 14 ayat 1 dan 2 serta Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Atas pernyataannya, Kamaruddin dinilai telah merugikan nama baik Demokrat serta membuat keonaran di masyarakat.

 “Pernyataan Rekan Tersomir dalam video dimaksud juga telah menimbulkan rasa kebencian atau rasa permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) sehingga telah merugikan citra/nama baik Partai Demokrat seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat khususnya,” sebutnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT