LEBANON, POSKOTA.CO.ID - Kemenangan perlawanan pada tahun 2000 telah mengakhiri proyek Israel Raya.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrallah.
"Kemenangan perlawanan tahun 2000 telah mengakhiri proyek Israel Raya,” ucapnya pada pekan ini dalam upacara penutupan peringatan 40 tahun berdirinya Hizbullah yang disebut festival Arbaun Rabian.
Dia melanjutkan, "Ada hubungan yang mendalam antara perlawanan sebelum 1982 dan setelahnya sehingga kemenangan tahun 2000 mengakhiri proyek Israel Raya dan berhasil mengalahkan pasukan yang belum terkalahkan."
"Pencapaian terakhir perlawanan dalam perang 2006 adalah masuknya perlawanan untuk memulihkan hak minyak dan gas Lebanon. Pembebasan sisa wilayah Lebanon yang diduduki adalah tanggung jawab nasional."
"Bagaimanapun kemenangan tahun 2006 adalah salah satu pencapaian terpenting perlawanan dalam perjalanan panjangnya,” ungkapnya.
Sayid Hassan Nasrallah menambahkan tugas Hizbullah di masa depan adalah menciptakan perimbangan pencegahan untuk melindungi tanah, rakyat, dan kekayaan Lebanon.
"Ancaman Israel mengenai demarkasi perbatasan maritim tidak ada artinya. Keputusan dan pendekatan kami jelas dan kami menantikan hari-hari mendatang untuk bertindak atas apa yang diperlukan," pungkas Sayid Hassan Nasrallah. ***
