ADVERTISEMENT

Hakim Federal Diminta Tim Kuasa Hukum Donald Trump Cegah FBI Kaji Dokumen Yang Ditemukan di Rumahnya

Rabu, 24 Agustus 2022 10:00 WIB

Share
Pendukung Donald Trump di luar gedung pengadilan federal Rogers di Florida.
Pendukung Donald Trump di luar gedung pengadilan federal Rogers di Florida.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Seorang hakim federal diminta mencegah Biro Penyidik Federal (FBI) melanjutkan kajian atas sejumlah dokumen hingga ditunjuk tim khusus yang netral.

Karena FBI sebelumnya akan melanjutkan kajian atas  temuan sejumlah dokumen yang ditemukan di kediaman mantan Presiden Donald Trump di Mar-a-Lago Florida dua pekan lalu.

Permintaan pada hakim federal ini datang dari tim kuasa hukum mantan Presiden Donald Trump pada Senin (22/8/2022) seperti dikutip dari Associated Press.

Tim kuasa hukum Donald Trump mengatakan sejumlah dokumen yang diambil dari kediaman itu diduga dilindungi dengan hak istimewa eksekutif.

“Masalah ini telah menarik perhatian publik Amerika. Pengamanan yang memadai saja tidak dapat diterima ketika masalah yang dihadapi tidak hanya melibatkan hak konstitusional Presiden Trump. Tetapi juga praduga hak istimewa eksekutif,” tulis tim pengacaranya.

Seorang hakim federal pada hari Senin secara terpisah mengakui bahwa suntingan terhadap pernyataan tertulis FBI yang menjelaskan dasar atau alasan penggeledahan mungkin sangat luas sehingga membuat dokumen itu tidak berarti jika dirilis pada publik.

Dia menggarisbawahi keyakinannya bahwa dasar atau alasan pencarian dokumen itu sedianya tidak benar-benar disegel atau dirahasiakan seluruhnya. Karena kepentingan publik yang sangat kuat terhadap penyelidikan yang dilakukan.

Perintah tertulis dari hakim Bruce Reinhart itu sebagian besar menegaskan kembali apa yang telah disampaikannya di pengadilan pekan lalu ketika dia mengarahkan Departemen Kehakiman untuk menyunting sebagian informasi yang ada dalam pernyataan tertulis yang ingin dirahasiakan. Pengajuan itu akan diajukan Kamis siang (25/8/2022).

Pejabat Departemen Kehakiman telah berusaha untuk menjaga agar seluruh dokumen disegel.

Dia mengatakan mengungkapkan sebagian dari hal itu berisiko membahayakan penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung, mengungkapkan informasi tentang para saksi mata, dan membocorkan teknik investigasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT