ADVERTISEMENT

Kecamatan Andir Jadi Kawasan Terbanyak Kasus HIV/AIDS di Bandung, Apa Penyebabnya?

Kamis, 25 Agustus 2022 17:12 WIB

Share
Ilustrasi HIV/AIDS. (freepik)
Ilustrasi HIV/AIDS. (freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Kecamatan Andir, menjadi wilayah paling banyak ditemukan HIV/AIDS di Kota Bandung, dengan data sebanyak 4.235 kasus.

Mengutip dari data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Bandung mencapai 12.358 pada 2021 lalu.

Dari total 12.358 pengidap HIV/AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung, 4235 kasus berasal dari Kecamatan Andir.

Peringkat kedua terbanyak kasus HIV/AIDS ada di Kecamatan Regol 2.289.

Selanjutnya, Lengkong 1.835 kasus, Coblong 1.269 kasus, Batununggal 1.069 kasus, Sumur Bandung 1017 kasus, Bandung Kulon 962 kasus, Bandung Kidul 941 kasus, Bojongloa Kidul 884 kasus, dan Cibiru 816 kasus.

"Tempat menentukan juga, manakala di sana banyak kegiatan, misal di sana ada tempat hiburan, kan tidak sedikit juga kos-kosan di situ juga," tutur Asep saat ditemui awak media di Balai Kota Bandung, Kamis (25/8/2022).

Asep menjelaskan, penyebaran kasus HIV tak hanya melalui hubungan seksual saja, tetapi juga berasal dari jarum suntik.

"HIV penyebarannya tak hanya hubungan seksual, tapi juga dengan jarum suntik. Ini yang menjadi perhatian kita juga dalam penggunaan jarum suntik," jelas Asep.

"Kita terus lakukan pemetaan terhadap wilayah yang tingkat perkembangan HIV-nya," tambahnya.

Menurutnya, Pemkot Bandung terus memberikan edukasi kepada para pengidap HIV/AIDS dan warga Kota Bandung.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT