ADVERTISEMENT

Lebih Rentan, Penderita HIV/Aids di Tangerang Akan Divaksin Booster, Arief Wismansyah Masih Menunggu Aba-Aba Pemerintah Pusat

Sabtu, 1 Januari 2022 21:01 WIB

Share
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, akan menunggu aba-aba perintah pemerintah pusat terkait vaksin booster. (Foto/Iqbal)
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, akan menunggu aba-aba perintah pemerintah pusat terkait vaksin booster. (Foto/Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal menyuntikan vaksin COVID-19 ketiga sebagai booster atau penguat kepada pasien HIV dan kanker. Wacana ini dijadwalkan pada 2022.

Sesuai saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin booster tersebut akan diberikan kepada kelompok berisiko tinggi dan kelompok penderita defisiensi imun.

Wacana itu disambut baik oleh dokter yang menangani pasien HIV/Aids di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

Menurutnya, meski fatalitas COVID-19 terhadap pasien HIV tak berbeda dengan orang normal.

Namun, kondisi mereka lebih rentan karena imunnya lebih rendah dari orang normal.

"(Wacana itu) is oke, karena memang imun mereka lebih turun ya, berbeda dari kita yang normal kan. Mereka sama seperti lansia kan, rentannya," kata dr. Silviana Susanti Sabtu (1/1/2022).

Silviana menjelaskan, selama berlangsungnya pandemik COVID-19 ada sekitar kurang dari 5 persen pasien terpapar COVID-19 dari total populasi pasien HIV yang berobat di RSUD Kota Tangerang.

"Dari sekian pasien itu yang kena itu ga lebih dari 5 persen. Dan mereka (bisa) yang kena biasanya mereka yang pengobatannya engga rutin yah," kata Silviana.

Diketahui, semenjak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang memiliki fasilitas poli khusus untuk pengidap human immunodeficiency virus (HIV) bernama Klinik Cemara, RSUD Kota Tangerang mencatatkan lebih dari 500 pasien menjalani perawatan baik inap maupun rawat jalan.

Kata Silviana, fatalitas COVID-19 terhadap pasien HIV tidak berbeda dengan orang normal. Tapi yang bisa mengkhawatirkan adalah imun mereka yang rendah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT