Astaga! Datangi Puskesmas Cipondoh Keluhkan Gatal-gatal, 7 Orang Pelaku LSL Positif HIV/AIDS

Selasa 23 Nov 2021, 13:41 WIB
Kepala Puskesmas Cipondoh, Rizki Adiarti. (foto: poskota/muhammad iqbal)

Kepala Puskesmas Cipondoh, Rizki Adiarti. (foto: poskota/muhammad iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah melakukan skrining terhadap HIV/AIDS di Kota Tangerang, Puskesmas Cipondoh, Kota Tangerang menemukan 7 orang mengidap HIV/AIDS. 

Skrining dilakukan terhadap 950 orang oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selasa (23/11/2021). 

Sebanyak 7 orang yang dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS tersebut kebanyakan berjenis kelamin laki-laki, dan merupakan Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) atau populer juga disebut gay.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Puskesmas Cipondoh, Rizki Adiarti.

"Kami melakukan pemeriksaan sampai 950 orang, hasil positifnya lebih dari satu orang. Jadi bulan ini yang ditemukan ternyata dua orang, laki satu, perempuan satu di Puskesmas Cipondoh," jelas Rizki di Kelurahan Cipondoh.

Menurut Rizki warga yang positif mengidap HIV/AIDS ditemukan saat mereka hendak memeriksa kesehatan tubuh mereka di Puskesmas Cipondoh. 

"Jadi yang datang ke Puskesmas Cipondoh kami periksa tuh ada yang gatal-gatal diperiksa positif, ada yang memang LSL. Lelaki yang positif gay, dia enggak ketahuan dari luar tapi begitu dia ngaku iya, dia juga cerita kok bisa positif oh ternyata LSL. Kalau untuk setahun ini yang positif baru sekitar 7 orang di bawah 10 dan kebayakan lelaki yaitu LSL," ujarnya.

Menurut dia setelah diketahui mengidap  HIV/AIDS warga tersebut diberikan penanganan dan pengobatan oleh Puskesmas Cipondoh, hal tersebut agar dapat mencegah virus HIV/AIDS berkembang di dalam tubuh mereka.

"Mereka dikasih obat dan diminum setiap hari," katanya.

Rizki menambahkan skrining HIV/AIDS akan terus dilakukan di Wilayah Kecamatan Cipondoh, untuk mendeteksi para pengidap HIV/AIDS. 

"Iya mobile se-Wilayah Cipondoh, itu dimulai dari Juni target Desember 1.200 orang. Jadi karena kemarin Pandemik sampai bulan Juni ada gelombang kita engga keluar, setelah gelombang kedua turun kita jalan keluar," pungkasnya. (kontributor tangerang/muhammad iqbal)

Berita Terkait

News Update