Ya Ampun! Dalam Semalam 3 Motor Diembat Maling di Kluster Sanur Citra Gading, Satu Diantaranya Motor Wartawan

Selasa 23 Nov 2021, 13:34 WIB
lokasi tempat motor Anita Yossihara terparkir sebelum disikat maling. (ist)

lokasi tempat motor Anita Yossihara terparkir sebelum disikat maling. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Aksi pencurian motor di Kota Serang semakin meresahkan masyarakat. Setidaknya tiga unit motor di Cluster Sanur Komplek Citra Gading, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, raib dibawa kabur kawanan maling, Selasa (23/11/2021).

Salah satu yang menjadi sasaran pencurian yaitu motor Supra X 125 A 6326 CG milik Anita Yossihara, wartawati Kompas yang terparkir di garasi rumahnya. Kasus pencurian baru diketahui korban saat akan berbelanja kebutuhan dapur.

"Saya ga tau kalau motor yang biasa di parkir di garasi sudah tidak ada. Pas mau belanja kebutuhan dapur baru saya sadar kalau motor tidak ada," kata Anita kepada poskota.co.id.

Menurut Anita, pelaku yang diperkirakan lebih dari seorang ini mulai beraksi setelah pukul 03:00 WIB. Kata Anita, dirinya bersama suami pulang sekitar pukul 24:00 dan melihat motor masih terparkir. 

Kata Anita, karena lelah dirinya langsung beranjak ke tempat tidur untuk beristirahat, sementara suami menonton televisi hingga pukul 03:00.

"Dari pengakuan suami, pada saat nonton televisi tidak mendengar suara yang mencurigakan dan diyakini motor masih terparkir di garasi," terang Anita.

Menurut Anita, peristiwa pencurian diperkirakan terjadi menjelang azan subuh. Namun dirinya belum mengetahui saat bangun untuk melaksanakan shalat subuh dan dilanjutkan dengan membersihkan rumah.

"Waktu art datang sekitar pukul 08.00, juga belum ada yang tau kalau motor tidak ada. ART sebenarnya tau motor ga ada tapi dipikirannya sedang dipakai suami. Nah pas mau keluar untuk belanja sayuran, barulah sadar kalau motor ada yang ngambil," ungkapnya.

Menurut Anita, perumahan cluster yang banyak dihuni pejabat ini selama ini terbilang aman dari pencurian karena hanya menggunakan satu pintu yang dijaga oleh petugas satpam. Oleh karenanya, Anita mengaku tidak pernah menggembok pintu pagarnya.

Setelah diselidiki oleh warga, ternyata para pelaku membuka jalan sendiri dengan membobol tembok tidak jauh dari mushala. Para pelaku masuk dan keluar membawa motor hasil melewati jalan tersebut.

"Kalau saya lihat, pelaku sepertinya sudah merencanakan jauh-jauh hari sampai harus membobol tembok pagar lingkungan untuk jalan keluar masuk. Selain motor saya, ada 2 motor tetangga juga hilang di waktu yang sama," kata Anita yang mengaku akan melaporkan kasus curanmor tersebut ke Mapolsek Cipocok Jaya. (rahmat haryono)

Berita Terkait
News Update