RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Rusia sebagai negara yang kuat dan mandiri hanya akan mengutamakan kepentingan nasionalnya.
Pernyataan ini datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Rusia akan tetap setia pada nilai-nilai tradisional. Di arena internasional kami berkomitmen untuk mengikuti hanya kebijakan yang memastikan kepentingan utama negara kita," ucapnya dalam peringatan Hari Bendera Nasional yang dirayakan pada 22 Agustus.
Vladimir Putin melanjutkan,"Bendera ini adalah simbol persatuan bangsa Rusia.”
Tanggal 22 Agustus diperingati sebagai Hari Bendera sejak 1993 sesuai dengan perintah Presiden Rusia.
Bendera negara tersebut saat ini memiliki tiga warna. Yakni putih, biru, dan merah.
Bendera ini kemudian ditetapkan sebagai bendera Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi perintah pada tahun 2000 agar semua spesifikasi bendera negara termasuk warna dan ukuran bendera disetujui dalam undang-undang.
Menghina bendera negara akan dihukum dua tahun penjara menurut hukum pidana Rusia.
"Bendera nasional adalah simbol keyakinan pada nilai-nilai tradisional kita yang tidak akan pernah kita tinggalkan. Kebenaran dan keadilan, solidaritas dan kasih sayang, dan rasa hormat terhadap sejarah Rusia yang tidak terputus selama berabad-abad, pencapaian dan kemenangan nenek moyang kita, yang mengilhami kita untuk peduli dan membela negara ini," tegas Vladimir Putin. ***