ADVERTISEMENT

Diduga Jadi Korban Penipuan di Kamboja dalam Perdagangan Orang, 241 Calon Pekerja Migran Dipulangkan BP2MI

Selasa, 23 Agustus 2022 14:27 WIB

Share
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kedua kanan) dalam konferensi pers di Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (23/8/2022)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kedua kanan) dalam konferensi pers di Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (23/8/2022)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan 210 CPMI telah pulang ke daerah masing-masing.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi terhadap kementerian/lembaga serta para pemangku kepentingan untuk penanganan kepulangan CPMI terkendala dari Kamboja.

"Kolaborasi, sinergi antara BP2MI dengan pihak-pihak tersebut akan terus dikuatkan untuk menunjukkan negara hadir," kata Benny Rhamdani.

Sejak tahun 2021, Pemerintah  telah menangani berbagai kasus penipuan terhadap WNI/PMI yang diberangkatkan ke Sihanoukville, Kamboja dengan modus penawaran investasi palsu/judi online dengan target korban WNI di Indonesia.

"CPMI ini akan diperkerjakan untuk  judi on line di sana. Bagiamana mungkin CMPI akan diangkut dengan pesawat carteran kalau tidak ada mafia di belakangnya," tutup Benny.  (rizal)

Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat mamaprkan CPMI Kamboja yang dipulangkan. (rizal)
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT