ADVERTISEMENT

Rektor UNILA Terjerat Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru, DPR: Jangan Sampai Kampus Jadi Sarang Mafia!

Senin, 22 Agustus 2022 09:40 WIB

Share
KPK resmi menetapkan Rektor UNILA, Karomani dan kolega sebagai tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. (foto: tangkap layar Youtube)
KPK resmi menetapkan Rektor UNILA, Karomani dan kolega sebagai tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. (foto: tangkap layar Youtube)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi X DPR, Mustafa Kamal, menyatakan keprihatinan atas terjadinya kasus suap dalam penerimaan mahasiswa baru di universitas negeri. Hal ini tentu saja sangat mencoreng citra lembaga pendidikan sebagai institusi yang seharusnya memberi nilai teladan bagi bangsa.

“Saya amat prihatin atas terjadinya Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) kepada Rektor Universitas Lampung (UNILA) dalam kasus suap penerimaan mahasiswa baru, rasanya hancur pendidikan kita, kemana lagi bangsa ini akan mengambil teladan," ujar Mustafa, Senin 22 Agustus 2022.

Ia pun meminta agar kampus tidak justru menjadi sarang mafia dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

"Jangan sampai kampus sebagai lembaga pendidikan justru menjadi sarang mafia, jikalau itu terjadi maka robohlah benteng pertahanan moralitas bangsa," ujar politisi PKS ini.

Dengan tegas, ia meminta adanya evaluasi total bagi dunia pendidikan di Indonesia.

"Apa yang terjadi di kampus negeri ini merupakan fenomena gunung es yang ada di dunia pendidikan kita. Revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi sudah tak terdengar lagi dan nampaknya telah gagal membentuk karakter anak bangsa yang berintegritas. Pendidikan kita di berbagai bidang maupun jenjang perlu dievaluasi total, karena integritas merupakan karakter yang paling mendasar," tutupnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT