BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dava Sugandi (18) remaja asal Cibarusah Bekasi nyaris hidup dalam rumah terbengkalai sebelum dapat bantuan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Renovasi tersebut dilakukan oleh Organisasi Shiddiqiyah Cabang Bekasi.
Dilakukan renovasi tersebut sebagai bentuk penyaluran bantuan ekonomi, dengan program renovasi rumah syukur layak huni, untuk memperingati kemerdekaan HUT KE-77 Republik Indonesia.
"Kita mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus, membangun rumah dari tidak laik huni menjadi laik huni," ujar Suhardono Pengurus Shiddiqiyyah Cabang Bekasi, Minggu (21/8/2022).
Dava Sugandi berstatus yatim piatu. Sang ibu telah meninggal dunia lima tahun lalu. Sementara ayahnya, meninggal dunia akibat virus Covid-19 belum lama ini.
Ia tinggal di perumahan permata, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Sebelum dilakukan renovasi, dinding dan atap rumahnya mengalami keretakan hingga cat memudar.
Kondisi tersebut, membuat Dava Sugandi yang hidup seorang diri kerap menginap dirumah tetangganya. Bila hujan tiba, rumahnya kerap dilanda bocor hingga sulit untuk beristirahat.
Suhardono menjelaskan, bila tim penilaian Organisasi Shiddiqiyyah Cabang Bekasi telah melakukan riset, dan ditemukannya Dava dengan kondisi rumah yang pantas untuk diberikan bantuan.
"Tahun ini di Bekasi saja kita sudah membangun dua rumah, sudah membangun total ada 23 rumah sejak tahun 2004, adapun sasarannya merupakan warga tidak mampu kita tindak pandang golongan atau agamanya," tuturnya.
Sementara, Dava Sugandi mengungkapkan rasa syukur dengan kondisi rumahnya dilakukan renovasi.