ADVERTISEMENT

KKP Gelar Kerja Sama Pertukaran Pelajar Satdik KP dengan Negara ASEAN

Sabtu, 20 Agustus 2022 18:28 WIB

Share
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada rangkaian acara ASEAN Blue Economy Outings. (ist)
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada rangkaian acara ASEAN Blue Economy Outings. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) berupaya meningkatkan kualitas SDM tak hanya melalui satuan pendidikan yang dimiliki, tapi juga kesempatan studi di negara-negara ASEAN, melalui skema pertukaran pelajar.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris BRSDM, Kusdiantoro, sebagai perwakilan dari KKP pada rangkaian acara ASEAN Blue Economy Outings di Politeknik KP Kupang.

Tentunya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan meningkatkan daya saing global pada sektor KP.

“Kualitas SDM menjadi kunci sukses pengembangan bangsa. Pada kesempatan ini kami mengharapkan informasi, masukan serta saran, dan kesempatan untuk pengembangan pendidikan kelautan dan perikanan Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan pertukaran pelajar dan kesempatan kerja di negara-negara anggota ASEAN, serta hibah ataupun dukungan penguatan institusi pendidikan kelautan dan perikanan Indonesia dari ASEAN," tutur Kusdiantoro, Sabtu (20/8/2022).

Disampaikannya, saat ini KKP memiliki 20 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 11 satuan pendidikan tinggi, yakni 10 Politeknik dan 1 Akademi Komunitas, serta 9 satuan pendidikan menengah, yakni Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).

Jumlah peserta didik aktif saat ini mencapai 7.335 orang.

Sementara itu jumlah lulusan dari sejak berdiri satuan pendidikan hingga sekarang mencapai 50.984 orang, terdiri dari 19.292 lulusan pendidikan tinggi dan 31.692 lulusan pendidikan menengah.

"Salah satu pendidikan tinggi yang kami miliki adalah Politeknik KP Kupang. Dengan mengusung skema Teaching Factory (Tefa), para peserta didik dapat merasakan langsung lingkungan dan suasana kerja baik di sektor budidaya perikanan, pengolahan maupun kapal penangkap ikan. Karena dalam mengelola lautan, kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten," tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi; utusan khusus Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito; Perwakilan Tetap (PR) Kamboja untuk ASEAN, Yeap Samnang; serta Perwakilan Tetap (PR) Laos untuk ASEAN, Bovonethat Doungchak.

Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, pun menyambut baik rencana pertukaran pelajar negara-negara Asean dengan Politeknik KP. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan dan teknologi, serta memberi kesempatan magang atau bekerja di negara anggota ASEAN sebagai usaha meningkatkan kualitas SDM terampil antarnegara anggota di sektor KP.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT