JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini beredar isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis RON 90 atau Pertalite. Kabarnya, harga bensin berwarna hijau itu minggu depan segera naik.
Kabar harga Pertalite bakal naik itu kemudian disoroti oleh Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap.
Politikus Demokrat itu mengatakan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi itu malah akan ‘menyiksa rakyat’.
Lewat akun Twitter pribadinya @YanHarahap, politikus Demokrat itu menyarankan gaji dan tunjangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jajaran menterinya, serta pejabat negara dipotong.
Menurutnya, hal itu lebih baik ketimbang rakyat harus menanggung derita dengan kenaikan harga BBM.
"BBM naik lagi? Lagi2 rakyat yg hrs menanggung derita. Seharusnya anggaran belanja lain & proyek2 ambisius yg dipotong anggarannya dialihkan utk subsidi rakyat. Atau gaji & tunjangan pak @jokowi & menteri2nya lah yg dipotong. Jgn rakyat melulu yg ‘disiksa’," ujar Yan Harahap pada Sabtu (20/8/2022).