ADVERTISEMENT

Ekonom: Harga Pertalite Seharusnya Bisa di Bawah Rp10.000

Kamis, 12 Januari 2023 16:23 WIB

Share
Warga mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite di sebuah pom bensin.(ist)
Warga mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite di sebuah pom bensin.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ekonom: Harga Pertalite Seharusnya Bisa di Bawah Rp10.000

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga Pertalite seharusnya bisa di bawah Rp10.000. Mengingat Pertalite mendapat subsidi, seharusnya sudah bisa di harga Rp8.000 per liter.

Hal itu dikatakan ekonom yang juga Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

"Pertalite ini kan subsidi harusnya harga  pertalite sudah bisa di harga Rp8.000 per liter," ujar Bhima dalam keterangannya, Kamis, (12/1/2023).

Bhima menambahkan, saat ini publik juga meminta bukan hanya harga Pertamax yang disesuaikan dan diumumkan secara lebih transparan, melainkan juga harga Pertalite dan Solar.

"Kemarin alasan BBM subsidi dinaikkan harganya akibat minyak mentah mahal, sekarang harga minyak di 75 dolar AS per barel ya harusnya harga Pertalite dan Solar ikut turun," imbuh Bhima.

Bhima juga menyambut positif usulan pemerintah untuk mengumumkan penyesuaian harga BBM setiap pekan karena disesuaikan dengan harga minyak dunia yang juga berfluktuasi setiap hari.

"Skema perubahan harga untuk BBM nonsubsidi sah saja dilakukan tiap minggu, apalagi dengan tren harga minyak mentah yang sedang menurun. Jadi yang umumkan naik turun langsung Pertamina dengan formula harga yang transparan," lanjutnya.

Ia juga menilai hal ini bagus dibanding naik turunnya harga Pertamax dijadikan komoditas politik.
"Misalnya ada pejabat yang maunya tampil saat pengumuman harga BBM turun, tapi begitu naik diam-diam," beber Bhima.

Sementara itu terkait inflasi yang diakibatkan penyesuaian harga BBM tiap pekan, Bhima menyampaikan bahwa untuk jangka pendek, jika harga BBM mengalami penurunan, maka inflasi yang timbul juga bisa lebih rendah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT