Wilayah Pandeglang Banyak Jalan Rusak, Pemberian Sepeda Listrik untuk RT dan RW Dinilai Tidak Tepat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan lawan politik Bupati Pandeglang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu, Toni Fatoni Mukson mengkritik kebijakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita soal rencana pemberian sepeda listrik kepada RT dan RW.

Sebab menurut Toni, program sepeda listrik tersebut tidak penting dalam penganggaran. Karena lagi-lagi melihat kondisi wilayah Pandeglang, yang sampai saat ini masih banyak jalan rusak di kampung-kampung.

"Kalau saya melihatnya lebih kepada RPJMD yang tentunya ada program-program unggulan. Nah apakah program sepeda listrik ini yang bakal menelan anggaran sebesar Rp 38 miliar itu masuk pada program RPJMD atau tidak," ungkap Toni di PKPRI Pandeglang, Sabtu 20 Agustus 2022.

Selain itu kata Toni, jika hal ini dilakukan secara kolektif dengan jumlah RT dan RW sebanyak 8.788 orang di Pandeglang, maka itu tidak tepat. Karena melihat medan jalan atau kondisi wilayah Pandeglang.

Maka pihaknya meminta, rencana program sepeda listrik tersebut harus dievaluasi dulu, jangan mentang-mentang akan menghadapi tahun politik, sehingga dipaksakan untuk menarik perhatian para RT RW.

"Lebih tepatnya menurut saya anggaran sebesar itu digunakan untuk peningkatan pelayanan dasar masyarakat. Karena masyarakat membutuhkan pembangunan jalan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayan dasar lainnya," ujarnya.

Toni mengatakan, pemberina sepeda listrik bagi RT yang berada di wilayah Pandeglang selatan dengan kondisi jalan di kampung-kampung yang masih banyak kerusakan itu tidak tepat.

"Saya kita tidak semua RT RW mendukung, karena medannya yang masih banyak sulit dilalui. Maka harus dievaluasi rencana pengadaan sepeda listrik itu," tegas Toni.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita akan memberikan sepeda listrik menuai pro dan kontra baik di Gedung DPRD Pandeglang, maupun kalangan masyarakat dan aktivis.

Di DPRD Pandeglang, dari 9 Fraksi ada yang menolak sebanyak 4 Fraksi dan mendukung 5 Fraksi. Di kalangan masyarakat pun saka, ada yang menolak dan ada juga yah setuju.