BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib mengenaskan menimpa seorang pengemudi taksi online Go Car yang mengalami serangan benda tumpul oleh kawanan begal yang berlokasi di Jalan Jalan Raya, Depan Perumahan Kintamani, Tambun Utara, Bekasi, Senin (15/8/2022) dini hari.
Menurut Ujang (42), saat itu ia mendapatkan orderan di aplikasi dengan tujuan ke perumahan Villa Bekasi Indah, namun diarahkan pelaku agar berhenti di depan perum Kintamani pukul 01.40 WIB.
"Saya jemput penumpang, dia di tempat warung yang udah tutup. Saya ngeliatnya rada gelap sih, dia itu pake celana pendek, trus pake jaket dikerudungin kepalanya," ujar Ujang saat dijumpai di rumahnya Babelan Bekasi, Jum'at (19/8/2022).
Didalam perjalanan, Ujang yang menyetir mencoba berkomunikasi dengan pelaku yang menyamar sebagai penumpang untuk mengusir sepinya jalan raya.
Menurut Ujang, pelaku mengaku dari Tangerang dan bekerja sebagai kuli bangunan.
"Dalam perjalanan saya tanya emang bapak kerja apa? trus dia jawab ya saya kerja kuli bangunan, ini saya mau ke rumah adek saya mau isitirahat," ungkap Ujang.
Sesampainya di perum Kintamani, pelaku berkelakar untuk menghubungi adiknya agar segera dijemput.
15 menit kemudian, diduga pelaku lainnya datang dengan mengendarai motor ninja.
"Saya tanya ini adeknya? dia bilangnya iya. yaudah saya buka jendela. Nah ini terus orang yang katanya adeknya bayar kasih duit, begitu saya menerima duit. Yang belakang langsung beraksi," jelasnya.
Pelaku yang duduk dibelakang dan belum turun dari mobil, mengalungi korban dengan cutter dan obeng diarahkan ke leher.
Namun korban berhasil menggigit tangan korban, hingga cutter tersebut lepas.
"Terus tangan pelaku yang sebelah kiri sempet saya gigit sekeras kerasnya, mungkin cutter dia jatoh selanjutnya tangan saya berusaha merebut obeng yang dia pegang tadi," ucap Ujang.
Korban pun dapat keluar dari mobil, namun kembali diserang.
Dengan benda tumpul yang dikeluarkan dibalik badannya dan mengenai kepalanya.
Insiden korban dan pelaku saling serang terjadi pukul 02.15 WIB.
Korban yang dapat merebut obeng dari pelaku, dijadikan alat untuk bela diri, hingga korban dan pelaku bergelut.
"Saya menusuk dia menggunakan obeng sekitaran pinggang pelaku. Dalam keadaan posisi lemah, mungkin dia cuma memar saja," paparnya.
Korban yang kesakitan lalu berteriak meminta pertolongan, hingga datang warga mengendarai motor untuk menolongnya.
Pelaku segera melarikan diri, dengan mengendarai motor ninja oleh pelaku yang sebelumnya datang.
Sebelum memutuskan untuk melaporkan ke pihak kepolisian, korban menuju rumahnya dengan keadaan berdarah lalu ia kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Adapun dalam insiden tersebut ia mendapatkan 27 jahitan dibagian kepalanya. Sementara mobil Daihatsu Calya miliknya juga berhasil selamat.
"Sorenya saya baru membuat laporan Kepolisian, karena saya sudah menghubungi pihak gojek," tutupnya. (ihsan fahmi)