JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemrpov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta meluncurkan integrasi program dan Galeri Huni JAKHABITAT di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa 15 Agustus 2022 lalu.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari solusi perumahan dan pemukiman warga di Jakarta.
Program tersebut pun secara langsung diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ia pun menyatakan, bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengikhtiarkan berbagai program guna memenuhi hak dasar warga terkait tempat tinggal yang berkualitas.
"Hari ini adalah satu hari sebelum peringatan kemerdekaan. Dan kemerdekaan itu menandai bahwa kita memiliki hak untuk tinggal di negeri ini dengan perasaan bebas," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 17 Agustus 2022.
"Salah satu hak dasar bagi masyarakat adalah bisa memiliki hunian yang layak, nyaman, yang memungkinkan mendapat kebahagiaan dan menyiapkan generasi penerus yang hidup lebih baik lagi," sambungnya.
Oleh karena itu, dikatakan Anies, Pemprov DKI berinisiatif dan memiliki begitu banyak program untuk bisa memastikan warga mendapatkan hunian yang layak. Dan program-program tersebut diintegrasikan ke dalam satu program JAKHABITAT, yang nantinya juga berfungsi memudahkan jajaran Pemprov DKI berkoordinasi menyediakan hunian layak bagi warga Jakarta.
"Program itu diintegrasikan menjadi sebuah kesatuan, ke dalam sistem yang bernama JAKHABITAT yang mengirimkan pesan untuk integrasi di dalam suplai kebutuhan rumah tinggal bagi warga. JAKHABITAT juga merupakan ikhtiar membuat koordinasi di dalam jajaran pemerintahan pun menjadi lebih baik," tutur Anies.
Dalam kesempatan tersebut Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan Sirukim serta Galeri Huni JAKHABITAT yang akan menjadi sumber informasi dan akses warga mendapatkan hunian yang layak.
Diketahui, aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat Jakarta dalam memperoleh informasi ketersediaan unit hunian kosong dari Rusunawa dan langsung bisa mengajukan pendaftaran secara online. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian atas permohonan rusunawa secara cepat.
"Lalu ada aplikasi Sirukim, kita semua sadar kebutuhan informasi ada di warga dan seringkali harus mencari tahu ke sana sini, untuk mencari info atau mengikuti program perumahan," tandas Anies.
Dikatakan Anies, dengan aplikasi Sirukim maka semua bisa akses di mana saja, kapan saja.
"Dan apabila masyarakat ingin mengetahui lebih terkait akses perumahan di Jakarta bisa mendatangi galeri huni di Taman Martha Tiahahu," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Sarjoko menjelaskan, bahwa dalam program JAKHABITAT pihaknya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk menyediakan layanan perumahan dan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun masyarakat Non MBR yang kesulitan mengakses Hunian Komersil.
"Bagi Masyarakat MBR tersedia layanan penyediaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Rumah/DP Nol Rupiah, Fasilitas Pembiayaan Penyediaan Rumah bagi pelaku pembangunan, serta Program Peningkatan Kualitas Permukiman melalui kegiatan Community Action Plan (CAP), Collaborative Implementation Program (CIP), dan Penyediaan Kampung Susun," terang Sarjoko.
Sedangkan, kata Sarjoko, bagi masyarakat Non MBR yang kesulitan mengakses Hunian Komersil juga tersedia layanan penyediaan hunian terjangkau di kawasan TOD (Transit Oriented Development).
Sebagai informasi, Makna kata JAKHABITAT berasal dari dua kata JAK dan HABITAT. JAK merupakan gambaran identitas kota Jakarta. Sementara HABITAT diartikan sebagai tempat. yang mendukung kehidupan dan tumbuh kembang makhluk hidup yang berada di dalamnya. (aldi)