Biadab! Istri Orang Pingsan Usai Alami Kecelakaan, Bukannya Dibawa ke Rumah Sakit Malah Dirudapaksa Sampai Tewas

Rabu 17 Agu 2022, 20:29 WIB
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

TULUNGAGUNG, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita bersuami tewas setelah mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas. Mirisnya, bukan kecelakaan itu yang menyebabkan nyawanya melayang.

Namun saat dalam kondisi terluka parah, justru teman prianya itu memperkosanya. Korban akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

Belakangan terungkap bahwa terduga pelaku adalah ADB (26), warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Sementara korban berinsial BM (30) warga Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung.

"Kasus ini masih salam penanganan UPPA Satreskrim Polres Tulungagung," kata  Kasi Humas Iptu Mohammad Anshori  kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).

Peristiwa ini bermula pada Minggu (14/8/2022) pelaku menggelar pesta minuman keras di rumahnya bersama tiga rekannya.  Dalam keadaan mabuk, pelaku dan rekannya pergi ke Warkop Karaoke NR dan kembali menggelar pesta miras.

Saat itulah terduga pelaku bertemu dengan korban saat keluar dari ruang karaoke. Karena sudah saling kenal, keduanya akhirnya sepakat untuk berangkat mencari makanan ke wilayah kota pada Senin (15/8/2022) dini hari. 

Berboncengan sepeda motor keduanya mencari tempat makan. Ternyata, mengajak mencari makan cuma modus.

"Awalnya mereka mau beli makanan, namun akhirnya tidak jadi. Mereka hanya keliling-keliling kota," imbuhnya.

Selanjutnya sekitar pukul 04.00 WIB pelaku melaju ke arah timur melalui wilayah Jepun. Saat itulah korban mengantuk berat sehingga tertidur saat dibonceng sepeda motor.

"Kemudian saat pelaku hendak mendahului truk di depannya, menyenggol bak truk. Hingga akhirnya korban terjatuh," jelasnya.

Usai terjadinya kecelakaan, lanjut Anshori, korban sempat dibonceng kembali ke arah timur. Namun karena tidak sadarkan diri, sesampai di simpang empat Bus Nggoling, pelaku akhirnya meminta pertolongan seseorang untuk membantu memegangi korban untuk dibawa ke rumahnya di Desa Panjerejo.

"Setelah sampai rumah, korban dibawa masuk, kemudian orang yang membantu tersebut diantarkan kembali ke wilayah Plosokandang," jelasnya.

Pelaku kemudian kembali ke rumah untuk menemani korban yang kondisinya mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri. Bukannya membawa korban berobat, pelaku justru nekat memerkosa korban.

"Pagi harinya, pelaku meninggalkan korban dan pergi ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak," imbuhnya.

Ketika pelaku tidak ada di rumah, korban dibawa ke rumah sakit oleh temannya berinisial N. Selanjutnya suami korban melaporkan kasus itu ke polisi.

Korban yang belum sempat menjalani pemeriksaan meninggal pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB. 

"Korban belum sempat diperiksa," ujar Anshori.

Saat ini kasus dugaan pemekosaan tersebut masih ditangani UPPA Satreskrim Polres Tulungagung. Sedangkan jasad korban masih berada di IPJ RSUD dr Iskak Tulungagung.

Berita Terkait
News Update