ADVERTISEMENT
Rabu, 17 Agustus 2022 05:40 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Misalnya PKS karena alasan ideologi, kemudian dengan Demokrat karena ketidakharmonisan sejak lama Bu Megawati dan SBY, kemudian dengan Nasdem ini kita melihat Bu Megawati dan Pak Surya Paloh kurang seirama sehingga tentu ini menjadi pertimbangan buat PDIP kira-kira ketika menambah partai lain partai yang mana," ujarnya.
Ardian mengatakan, Puan sebagai tokoh utama poros PDIP dan Airlangga sebagai tokoh utama KIB sudah aman memiliki tiket untuk calon wakil presiden 2024-2029.
Namun tidak tertutup peluang bagi Puan dan Airlangga menjadi capres seperti Prabowo Subianto jika mereka mampu menaikan elektabilitasnya hingga masa pendaftaran di bulan Oktober-November 2023.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT